Taliban Eksekusi Mati 2 Terpidana Pembunuhan di Depan Ribuan Orang

Taliban Eksekusi Mati 2 Terpidana Pembunuhan di Depan Ribuan Orang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 22 Feb 2024 19:16 WIB
Bom meledak di sekolah yang berada di lingkungan Syiah di Kabul, Afghanistan. Sedikitnya 6 orang tewas dan 11 lainnya terluka akibat dua ledakan bom di sekolah.
Ilustrasi -- Anggota Taliban berjaga di Kabul, Afghanistan (dok. AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Kabul -

Otoritas Taliban telah mengeksekusi mati dua pria yang merupakan terpidana kasus pembunuhan. Eksekusi mati itu dilaksanakan di depan umum, di dalam sebuah stadion sepakbola di wilayah Afghanistan bagian timur.

Seperti dilansir AFP, Kamis (22/2/2024), kedua pria yang tidak disebut identitasnya itu dieksekusi mati menggunakan metode penembakan. Eksekusi mati itu digelar di sebuah stadion sepakbola di kota Ghazni pada Kamis (22/2) waktu setempat.

Seorang jurnalis AFP yang ada di lokasi melaporkan bahwa beberapa tembakan dilepaskan ke belakang tubuh kedua pria itu, setelah pejabat Mahkamah Agung Atiwullah Darwish membacakan surat perintah eksekusi mati yang ditandatangani oleh pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua orang ini dihukum atas kejahatan pembunuhan... setelah dua tahun diadili di pengadilan negara ini, perintah telah ditandatangani," ucap Darwish membacakan surat perintah eksekusi mati tersebut.

Ribuan orang, yang semuanya laki-laki, berkumpul di stadion untuk menyaksikan langsung eksekusi mati tersebut.

ADVERTISEMENT

Pemerintahan Taliban yang menguasai Kabul belum secara resmi diakui oleh pemerintahan lain dari negara mana pun sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021 dan menerapkan interpretasi Islam yang keras.

Tahun 2022 lalu, Akhundzada memerintahkan para hakim di Afghanistan untuk menerapkan sepenuhnya semua aspek hukum syariat Islam, termasuk hukuman qisas.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Eksekusi mati dua terpidana pembunuhan di kota Ghazni itu merupakan eksekusi ketiga dan keempat yang dilaksanakan sejak Taliban kembali berkuasa.

Eksekusi mati terakhir dilakukan pada Juni 2023, ketika seorang terpidana pembunuhan ditembak mati di halaman sebuah masjid di Provinsi Laghman, di depan sekitar 2.000 orang yang menyaksikan langsung.

Ada juga hukuman cambuk di depan umum untuk tindak kejahatan lainnya, termasuk pencurian, perzinahan dan konsumsi minuman beralkohol.

Halaman 2 dari 2
(nvc/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads