Ditangkap 2 Dekade Lalu, 2 Eks Tahanan Guantanamo Pulang ke Afghanistan

Ditangkap 2 Dekade Lalu, 2 Eks Tahanan Guantanamo Pulang ke Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 12 Feb 2024 17:24 WIB
The U.S. flag flies over Camp VI, a prison used to house detainees at the U.S. Naval Base at Guantanamo Bay, in this file photo taken March 5, 2013. The White House is considering a
Ilustrasi penjara Guantanamo (dok. REUTERS/Bob Strong/Files)
Kabul -

Dua mantan tahanan yang ditahan di pusat tahanan Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo hingga tahun 2017 lalu, dipulangkan ke Afghanistan pada Senin (12/2) waktu setempat. Pemulangan itu dilakukan lebih dari 20 tahun atau dua dekade setelah keduanya ditangkap.

Seperti dilansir AFP, Senin (12/2/2024), pemulangan dua eks tahanan Guantanamo yang diidentifikasi sebagai Abdul Karim dan Abdul Zahir itu diungkapkan oleh salah satu kerabat mantan tahanan tersebut.

Keterangan putra Zahir, Mohammad Osman, dan seorang pegawai bandara menyebut Karim dan Zahir telah mendarat di Kabul setelah terbang dari Oman pada Senin (12/2) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya dipindahkan ke Oman sejak tahun 2017 dan berstatus tahanan rumah.

"Dengan rahmat Tuhan dan upaya para pemimpin Emirat Islam, dia telah kembali ke negara ini," tutur Osman, merujuk pada ayahnya dan menggunakan sebutan resmi otoritas Taliban di Afghanistan.

ADVERTISEMENT

Otoritas AS menghadapi tuduhan penyiksaan dan pelecehan terhadap para tahanan di fasilitas Teluk Guantanamo, di mana banyak dari mereka ditahan tanpa dakwaan atau kewenangan hukum untuk menentang penahanan mereka.

Sebagian besar narapidana di penjara Guantanamo telah dibebaskan selama bertahun-tahun, termasuk para pemimpin senior Taliban.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kedua mantan tahanan Guantanamo yang dipulangkan ke Afghanistan itu dibawa ke area VIP seusai tiba di bandara Kabul, jauh dari media yang diundang dan kerumunan pendukung yang berdesak-desakan yang berkumpul untuk menyambut kedatangan mereka.

Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Mateen, dan sejumlah dokumen AS, Zahir tiba di penjara Guantanamo tahun 2002, tahun dibukanya penjara tersebut di Kuba setelah serangan 11 September 2001 di AS.

Sementara Karim tiba di penjara Guantanamo tahun 2003, setelah ditahan di Pakistan dan kemudian diserahkan ke tahanan AS.

Keduanya termasuk di antara ratusan tersangka militan yang ditangkap pasukan AS dalam apa yang disebut Washington sebagai "Perang Melawan Teror" dan ditahan di penjara rahasia. Keduanya sebelumnya ada di bawah pengawasan, tanpa memiliki hak untuk melakukan perjalanan, selama tujuh tahun di Oman.

Baliho yang menyambut kedua pria itu kembali ke Afghanistan telah dipasang di ruas jalanan menuju bandara Kabul, sebelum kedatangan mereka dan sejumlah besar pasukan keamanan dikerahkan pada Senin (12/2) waktu setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads