Seorang anggota parlemen Selandia Baru meninggal dunia secara mendadak saat berpartisipasi dalam acara amal. Anggota parlemen berusia 49 tahun itu tiba-tiba tumbang saat mengikuti lari santai untuk amal yang digelar di Auckland.
Seperti dilansir AFP, Rabu (21/2/2024), Efeso Collins (49) yang merupakan ayah dua anak, dilaporkan jatuh pingsan saat mengikuti acara amal bernama "Water Run" yang melibatkan lari santai di Auckland, pada Rabu (21/2) waktu setempat.
Lari santai itu digelar untuk ChildFund, yang menyediakan air minum bersih untuk anak-anak di kawasan Pasifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai Hijau Selandia Baru, dalam pernyataannya, mengumumkan Collins dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan medis.
"Tim medis di lokasi segera memberikan bantuan kepada Efeso dan melakukan segalanya yang mereka bisa untuk menyelamatkannya," demikian pernyataan Partai Hijau.
Dalam pernyataannya, Partai Hijau menyebut acara amal itu menjadi "tujuan yang dekat dengan hati Efeso".
Ucapan duka mengalir dan penghormatan terakhir diberikan oleh sahabat-sahabat maupun rival-rival politik Collins.
"Kami benar-benar terpukul," ucap salah satu ketua Partai Hijau, James Shaw, kepada wartawan di gedung parlemen di Wellington.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Dia sangat berkomitmen dan teguh pada apa yang dia yakini, dukung dan perjuangkan, tapi dia melakukan semua itu dengan santun," ujar Shaw dengan suara bergetar karena terbawa emosi.
Collins merupakan warga Samoa kelahiran Selandia Baru yang memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Auckland Timur dalam pemilu Oktober tahun lalu. Dia sebelumnya menjabat anggota Dewan Kota Auckland mewakili Partai Buruh hingga tahun 2022, ketika gagal mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
"Kariernya di parlemen, dan kontribusinya, baru saja dimulai. Dia baru menyampaikan pidato perdananya pekan lalu," imbuh Shaw.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon, dalam ucapan belasungkawanya, mengatakan dirinya "sangat terkejut dan sedih".
"Efeso adalah orang baik, selalu ramah dan baik hati, dan merupakan pembela sejati dan mengadvokasi untuk komunitas Samoa dan Auckland Selatan," ucap PM Luxon dalam pernyataannya.