Seorang pilot Rusia yang membelot ke Ukraina dengan helikopternya, ditemukan tewas di sebuah garasi bawah tanah di Spanyol. Jenazah pilot Rusia itu ditemukan dalam kondisi banyak luka tembakan.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/2/2024), laporan kantor berita Spanyol, EFE, menyebut sesosok jenazah yang ditemukan di kota Villajoyosa, dekat Alicante, Spanyol bagian selatan, pekan lalu atau pada 13 Februari adalah Maxim Kuzminov.
Kuzminoz merupakan seorang pilot Rusia yang mendaratkan helikopter Mi-8 yang diterbangkannya di wilayah Ukraina pada Agustus 2023 lalu. Dia kemudian membelot ke Ukraina, sebelum akhirnya tinggal di Spanyol menggunakan paspor Ukraina dengan nama berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara intelijen militer Ukraina, GUR, mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Kuzminov meninggal di Spanyol, namun tidak menjelaskan soal penyebab kematiannya.
Surat kabar terkemuka Ukraina, Ukrainska Pravda, melaporkan bahwa Kuzminov ditemukan tewas ditembak.
Kepolisian Spanyol, dalam pernyataan terpisah, mengonfirmasi adanya temuan mayat korban penembakan di kota Villajoyosa. Namun mereka belum mengungkapkan identitas korban.
Seorang sumber di Kepolisian Sipil Guardia Spanyol mengatakan kepada Reuters bahwa korban mungkin menggunakan identitas palsu selama tinggal di negara tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Putin Desak Rakyat Rusia untuk Punya Banyak Anak':
Pelaku di balik penembakan Kuzminov belum diketahui secara jelas.
Surat kabar Spanyol, La Informacion, yang pertama melaporkan penembakan itu, menyatakan bahwa para penyelidik sedang memburu dua tersangka yang melarikan diri dengan kendaraan yang ditemukan terbakar di kota terdekat.
Pembelotan Kuzminov ke Ukraina tahun lalu dianggap sebagai kudeta besar bagi Kyiv. Pada saat itu, GUR mengatakan bahwa pihaknya telah membujuk Kuzminov untuk membelot.