Rusia Tangkap Wanita AS terkait Tuduhan Danai Militer Ukraina

Rusia Tangkap Wanita AS terkait Tuduhan Danai Militer Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Feb 2024 15:58 WIB
FILE PHOTO: Russian and U.S. state flags fly near a factory of Ford Sollers, a joint venture of U.S. carmaker Ford with Russian partners, in Vsevolozhsk, Leningrad Region, Russia March 27, 2019. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo
Ilustrasi (dok. REUTERS/Anton Vaganov/File Photo)
Moskow -

Dinas keamanan Rusia, FSB, mengumumkan penangkapan seorang wanita berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Wanita berusia 33 tahun itu dituduh melakukan pengkhianatan dan menggalang dana untuk mendanai militer Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (20/2/2024), laporan kantor berita Rusia menyebut penangkapan itu dilakukan oleh FSB cabang kota Yekaterinburg, Ural bagian tengah. Identitas wanita yang ditangkap itu tidak diungkap ke pubik

Dalam pernyataannya, FSB cabang kota Yekaterinburg mengatakan pihaknya telah "membongkar aktivitas ilegal" dari seorang wanita berstatus penduduk Los Angeles yang memiliki kewarganegaraan ganda. FSB menyatakan mereka telah menahan wanita tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, FSB seperti dikutip kantor berita Rusia menyebut wanita itu "secara proaktif mengumpulkan dana... yang kemudian digunakan untuk membeli barang-barang medis taktis, peralatan, alat pemusnah dan amunisi untuk Angkatan Bersenjata Ukraina".

Kantor berita RIA Novosti mengunggah video dari FSB yang menunjukkan para petugas dengan penutup kepala mengawal dan memborgol seorang wanita berjas putih dengan topi warna putih ditarik menutupi matanya.

ADVERTISEMENT

FSB menyebut bahwa wanita itu telah bertindak "melawan keamanan negara kami" dan telah mendukung militer Ukraina selama berada di AS.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dakwaan pengkhianatan bisa dihukum hingga 20 tahun penjara di Rusia.

Sejumlah warga AS saat ini dipenjara di Rusia, termasuk wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich yang ditangkap tahun lalu atas tuduhan spionase yang dibantah olehnya, kantor media tempatnya bekerja dan oleh pemerintah AS.

Presiden Vladimir Putin mengatakan dirinya ingin merundingkan pertukaran tahanan untuk menukar warga-warga Rusia yang dipenjara di luar negeri dengan warga-warga AS yang ditahan di Rusia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads