Sikap Bungkam Putin di Tengah Kecaman Atas Kematian Alexei Navalny

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 19 Feb 2024 16:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS/File Photo)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

Otoritas Rusia juga dilaporkan belum memberikan akses pada ibu dan istri Navalnya ke jenazahnya. Hal itu memicu kemarahan di kalangan pendukung Navalny yang menuding Moskow sebagai "pembunuh" yang berusaha "menutupi jejak mereka".

Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

Kremlin juga belum merilis pernyataan terbaru sejak Jumat (16/2) malam ketika mereka mengkritik para pemimpin Barat yang ramai-ramai menuntut Putin bertanggung atas kematian Navalny.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut para pemimpin Barat memberikan reaksi "histeris" terhadap kabar kematian Navalny. Moskow, sebut Peskov, menganggap tudingan dari negara-negara Barat tidak bisa diterima, mengingat belum ada informasi resmi soal penyebab kematian Navalny dari otoritas terkait.

"Belum ada informasi mengenai penyebab kematiannya. Namun, pernyataan-pernyataan seperti itu terus bermunculan. Jelas sekali, (pernyataan-pernyataan) ini benar-benar gila," ucap Peskov mengomentari tudingan yang muncul dari negara-negara Barat soal keterlibatan Kremlin dalam kematian Navalny.

"Kami menganggap pernyataan-pernyataan seperti itu sama sekali tidak bisa diterima. Itu tidak bisa diterima," tegasnya dalam pernyataan yang dikutip kantor berita TASS, pada Jumat (16/2) lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Putin Lebih Sreg dengan Biden Ketimbang Trump':






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork