Salju longsor melanda Provinsi Nuristan, Afghanistan bagian timur, hingga menewaskan sedikitnya enam orang. Sekitar 30 orang lainnya terjebak longsor yang terjadi setelah hujan salju lebat mengguyur negara tersebut.
"Salju masih turun. Upaya penyelamatan sedang dilakukan dan jumlah korban tewas mungkin bertambah," tutur kepala informasi dan kebudayaan Provinsi Nuristan, Jamiullah Hashimi, seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024),
Longsoran salju itu menyapu desa Nakre di lembah Tatin di Provinsi Nuristan pada Minggu (18/2) malam waktu setempat, menimbun rumah-rumah dengan salju dan puing-puing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 20 rumah, menurut Hashimi, hancur atau rusak berat akibat longsor.
"Karena awan dan hujan, helikopter tidak bisa mendarat di Nuristan," ucap kepala pekerjaan umum di Provinsi Nuristan, Maulvi Mohammad Nabi Adel.
Dia menambahkan bahwa longsoran salju itu memblokir salah satu ruas jalanan utama menuju provinsi tersebut, sehingga membuat "operasi penyelamatan menjadi sulit".
Provinsi Nuristan yang berbatasan dengan Pakistan, sebagian besar wilayahnya dipenuhi hutan pegunungan dan berbatasan dengan ujung selatan pegunungan Hindu Kush. Tahun ini, turunnya salju tertunda di sebagian besar wilayah Afghanistan, yang terbiasa dengan musim dingin yang keras.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Penampakan Longsor di Bolivia, 3 Orang Tewas-60 Keluarga Diungsikan':
Tingkat curah hujan yang sangat rendah di negara yang sangat bergantung pada pertanian ini, telah memaksa banyak petani menunda penanaman.
Afghanistan merupakan salah satu negara termiskin di dunia, yang dilanda perang selama beberapa dekade dan rentan terhadap bencana alam juga rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem yang terkait perubahan iklim.
Setelah dibanjiri bantuan kemanusiaan usai invasi pimpinan Amerika Serikat (AS), pendanaan ke Afghanistan anjlok sejak Taliban kembali berkuasa pada pertengahan tahun 2021, sebagian karena banyaknya pembatasan yang diberlakukan terhadap perempuan.