Keji! Pria di Iran Tembak Mati 12 Kerabatnya dengan Senapan Kalashnikov

Keji! Pria di Iran Tembak Mati 12 Kerabatnya dengan Senapan Kalashnikov

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Feb 2024 16:59 WIB
Bendera Iran
Ilustrasi bendera nasional Iran (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Teheran -

Penembakan massal mengejutkan publik Iran, ketika seorang pria bersenjata senapan Kalashnikov memberondong tembakan ke arah 12 kerabatnya hingga tewas di sebuah pedesaan terpencil di negara tersebut. Penembakan itu tercatat sebagai yang paling mematikan dalam beberapa dekade di wilayah Iran.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (17/2/2024), otoritas Iran melaporkan bahwa penembakan massal itu terjadi di sebuah desa yang terletak di area terpencil di Provinsi Kerman. Identitas pelaku penembakan tidak diungkap ke publik, hanya disebutkan bahwa usianya 30 tahun.

Kepala Departemen Kehakiman Provinsi Kerman, Ebrahim Hamidi, menuturkan kepada kantor berita ISNA bahwa pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke arah ayahnya, saudara laki-lakinya dan sejumlah kerabatnya yang lain di desa tempat mereka tinggal pada Sabtu (17/2) pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan itu, menurut Hamidi, dipicu oleh perselisihan keluarga.

Laporan media lokal Iran itu menyebut pelaku menggunakan senapan serbu Kalashnikov dalam aksi brutalnya.

ADVERTISEMENT

Tidak disebutkan lebih lanjut soal nasib pelaku penembakan itu, termasuk soal apakah dia telah ditangkap otoritas berwenang.

Media-media lokal Iran melaporkan insiden penembakan yang terjadi sesekali, namun serangan ini memiliki jumlah korban tewas terbanyak di Iran. Setiap warga Iran hanya diperbolehkan secara hukum untuk memiliki senapan berburu, yang wajar digunakan di area-area pedesaan.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tahun 2022 lalu, seorang pegawai yang dipecat dari konglomerat keuangan milik negara, nekat melepas tembakan di tempat kerja sebelumnya. Sedikitnya tiga orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan itu, dengan pelaku menghabisi nyawanya sendiri usai beraksi.

Tahun 2016 lalu, seorang pria berusia 26 tahun menembak 10 kerabatnya di area pedesaan di Iran bagian selatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, tindak kekerasan semakin meningkat di wilayah Iran karena kondisi perekonomian yang memburuk, ditambah adanya sanksi keras Amerika Serikat (AS) yang turut memicu lonjakan inflasi dan peningkatan pengangguran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads