Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah meluncurkan rudal balistik jarak jauh dari kapal perang untuk pertama kalinya. Peluncuran rudal itu dilakukan dalam latihan militer Iran di perairan Teluk Oman.
Seperti dilansir AFP, Rabu (14/2/2024), peluncuran dari kapal perang Iran bernama Shahid Mahdavi itu dilakukan selama manuver angkatan laut yang melibatkan penembakan dua rudal balistik yang mampu menyerang target-target hingga jarak 1.700 kilometer.
"IRGC untuk pertama kalinya menembakkan rudal balistik di Teluk Oman," demikian seperti dilaporkan televisi pemerintah Iran dalam laporannya pada Selasa (13/2) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penembakan rudal balistik jarak jauh dari kapal perang dilakukan dengan sukses," klaim kepala IRGC Hossein Salami dalam pernyataannya.
Secara terpisah, di wilayah Iran bagian tengah, Garda Revolusi Iran menggelar simulasi serangan rudal balistik jenis permukaan-ke-permukaan terhadap pangkalan udara Israel, Palmachim, di selatan Tel Aviv.
Disebutkan bahwa Palmachim merupakan "pangkalan utama jet tempur F-35" di wilayah Israel.
Latihan militer Iran itu digelar saat meningkatnya ketegangan regional sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas pada Oktober tahun lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: AS: Kami Tak Ingin Perang dengan Iran
Teheran tidak mengakui Israel dan telah sejak lama melancarkan perang bayangan, berupaya pembunuhan dan sabotase terhadap Tel Aviv.
Iran juga menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai inti kebijakan luar negerinya sejak revolusi Islam tahun 1979 silam.
Pemerintah negara-negara Barat telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas program rudal Iran.