Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyebut kematian pengkritik Kremlin, Alexei Navalny, di dalam penjara sebagai "tragedi". Trudeau juga menilai kematian Navalny telah mengungkap bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah "monster".
"Ini adalah sebuah tragedi," sebut Trudeau saat berbicara kepada televisi publik CBC untuk mengomentari kematian Navalny, seperti dilansir AFP, Sabtu (17/2/2024).
"Ini benar-benar menunjukkan sejauh mana Putin... akan menindak siapa pun yang memperjuangkan kebebasan rakyat Rusia. Dan ini adalah sesuatu yang membuat seluruh dunia diingatkan betapa Putin adalah monster," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Rusia melaporkan bahwa Navalny yang berusia 47 tahun ini meninggal dunia secara mendadak di penjara Arktik, tempat dia ditahan selama ini.
Pengumuman mengejutkan ini muncul ketika Putin bersiap memperpanjang kekuasaannya selama dua dekade dalam pemilihan presiden (pilpres) yang diatur secara bertahap pada Maret mendatang.
Navalny, seorang pengacara karismatik, secara luas dipandang sebagai pemimpin oposisi utama Rusia dan satu-satunya politisi yang mampu mengumpulkan banyak orang untuk melawan Putin.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Putin Desak Rakyat Rusia untuk Punya Banyak Anak
Trudeau memuji "keberanian luar biasa" Navalny dalam membela "kebebasan dasar, untuk demokrasi".
Dia kemudian menyerukan warga Kanada untuk "menggandakan" tekad dalam menjunjung tinggi nilai-nilai ini dan melawan Putin, "terutama dalam kaitannya dengan Ukraina", namun juga "di dunia yang lebih menantang dan lebih tidak stabil daripada yang pernah kita lihat di masa lalu".