5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 15 Feb 2024 19:34 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menandatangani perintah yang melindungi warga Palestina di Amerika Serikat dari deportasi selama 18 bulan ke depan.

Hal ini diumumkan oleh Gedung Putih pada hari Rabu (14/2) waktu setempat, seraya menyinggung tentang memburuknya kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (15/2/2024), seorang pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa langkah tersebut memberikan "penundaan pemulangan paksa" terhadap sekitar 6.000 warga Palestina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (15/2/2024):

- Makin Panas, Serangan Israel Tewaskan 8 Orang di Lebanon

Wilayah perbatasan Lebanon dan Israel kian memanas. Delapan orang tewas, semuanya warga sipil kecuali satu orang, dalam serangan Israel di Lebanon selatan pada Rabu (14/2) waktu setempat.

Sementara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya kehilangan seorang tentara dalam serangan roket lintas perbatasan di hari yang sama.

Dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (15/2/2024), korban jiwa ini merupakan jumlah korban sipil terburuk dalam satu hari di Lebanon sejak permusuhan lintas batas dimulai pada bulan Oktober 2023 lalu. Ini menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas antara Israel dan kelompok militan Hizbullah di Lebanon.

- So Sweet! PM Australia Bertunangan dengan Kekasih di Hari Valentine

Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, mengumumkan pertunangannya dengan kekasihnya, Jodie Haydon di Hari Valentine.

"Dia menjawab iya," tulis pria asal Albania berusia 60 tahun itu di platform media sosial X pada Kamis (15/2) seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/2/2024).

Di bawah pengumuman tersebut, Albanese memposting foto selfie dirinya dan Haydon, yang diambil pada Hari Valentine, Rabu (14/2), memperlihatkan pasangan tersebut sedang tersenyum ke arah lensa.

- Militer AS Sita Pengiriman Senjata Iran untuk Houthi

Militer Amerika Serikat menyatakan telah menyita pengiriman senjata Iran yang ditujukan untuk kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork