Italia Sorot Korban di Gaza, Sebut Serangan Israel Tak Proporsional

Italia Sorot Korban di Gaza, Sebut Serangan Israel Tak Proporsional

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Feb 2024 11:57 WIB
Italy’s Foreign Minister Antonio Tajani. (Reuters)
Menlu Italia Antonio Tajani (dok. Reuters)
Roma -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Italia Antonio Tajani menyebut ada "terlalu banyak korban" di Jalur Gaza dan serangan militer Israel untuk membalas serangan Hamas "tidak proporsional".

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (14/2/2024), komentar itu disampaikan Tajani dalam wawancara dengan radio lokal Italia, RAI, pada Selasa (13/2) waktu setempat. Italia diketahui memegang jabatan presiden bergilir G7 tahun ini.

Tajani, dalam wawancara itu, mengecam keras serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang disebutnya "biadab" dan menyebut Israel memiliki hak untuk membela diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia juga menyebut bahwa respons yang diberikan Tel Aviv terhadap serangan Hamas itu "tidak proporsional".

"Pada tahap ini, reaksi Israel terhadap penduduk sipil Palestina tidak proporsional ... terlalu banyak korban yang tidak ada kaitannya dengan Hamas," ucap Tajani dalam wawancara tersebut.

ADVERTISEMENT

Perang dimulai setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sekitar 250 orang lainnya diculik dan disandera Hamas di Jalur Gaza. Dengan puluhan orang dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata pada November tahun lalu, menurut data Israel, saat ini masih ada sekitar 130 sandera yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut.

Israel yang bersumpah menghancurkan Hamas, telah melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 28.473 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat rentetan serangan tersebut.

Namun Tajani dalam wawancara itu menolak pernyataan yang menyebut pengeboman di Jalur Gaza sebagai genosida. Namun dia juga mengatakan bahwa: "Israel telah melakukan kesalahan, karena reaksi setelah serangan mengerikan pada 7 Oktober telah menyebabkan terlalu banyak korban sipil."

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads