Ribuan Petani di India Gelar Aksi Demo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 15:52 WIB
Polisi India menembakkan gas air mata untuk membubarkan para petani yang berunjuk rasa menuntut harga lebih baik untuk panen mereka (REUTERS/Stringer)
New Delhi -

Pasukan keamanan India menembakkan gas air mata untuk menghentikan ribuan petani yang berunjuk rasa, menuntut harga yang lebih baik untuk panen mereka, agar tidak melakukan aksi long march ke ibu kota New Delhi, setelah pembicaraan dengan pemerintah berujung kegagalan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/2/2024), tayangan televisi lokal menunjukkan kepulan gas air mata menyelimuti kerumunan petani yang berkumpul di dekat Ambala, yang berjarak sekitar 200 kilometer sebelah utara New Delhi, pada Selasa (13/2) waktu setempat.

Tembakan gas air mata itu dilepaskan polisi India untuk membubarkan para demonstran yang akan bergerak menuju ibu kota.

Kepolisian juga telah memasang blokade-blokade yang menakutkan yang diwarnai paku logam, semen dan barikade baja di ruas jalan raya dari tiga negara bagian yang mengarah ke New Delhi.

"Jumlah maksimum telah dikerahkan," ucap asisten komisioner Kepolisian Delhi, Ranjay Atrishya, kepada AFP.

Acara perkumpulan publik yang dihadiri lebih dari lima orang dilarang untuk digelar di ibu kota India.

Para petani di India memiliki kekuatan politik karena jumlah mereka yang besar, dan ancaman akan kembali digelarnya unjuk rasa muncul menjelang pemilu nasional yang kemungkinan akan berlangsung pada April mendatang.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork