Mantan PM Thaksin Shinawatra Akan Dibebaskan dari Penjara

Mantan PM Thaksin Shinawatra Akan Dibebaskan dari Penjara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 11:36 WIB
(FILES) Former Thai Prime Minister Thaksin Shinawatra greets his supporters after landing at Bangkoks Don Mueang airport on August 22, 2023. Thai police have charged former prime minister Thaksin Shinawatra with lese-majeste over comments he made almost a decade ago, officials said February 6, 2024, though it is not yet clear whether the case will go to court. (Photo by Manan VATSYAYANA / AFP)
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra (Foto: AFP/MANAN VATSYAYANA)
Jakarta -

Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra akan dibebaskan dari penjara, kemungkinan paling cepat pada akhir pekan ini. Demikian diumumkan Menteri Kehakiman Thailand pada hari Selasa (13/2), hanya enam bulan setelah Thaksin kembali ke Thailand usai mengasingkan diri ke luar negeri selama 15 tahun.

Miliarder kontroversial ini, yang dua kali terpilih sebagai perdana menteri dan digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006, divonis penjara selama delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan pada bulan Agustus tahun lalu, namun dalam beberapa hari hukumannya dipangkas menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn.

Menteri Kehakiman Tawee Sodsong mengatakan pada bahwa mantan pemilik Manchester City tersebut akan termasuk di antara 930 tahanan yang diberikan pembebasan dini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia termasuk dalam kelompok di mana mereka berada dalam kondisi kritis atau berusia di atas 70 tahun. Dia akan dibebaskan setelah enam bulan secara otomatis," kata Tawee Sodsong kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (13/2/2024).

Thaksin dipenjara pada 22 Agustus tahun lalu, dan media Thailand melaporkan bahwa pembebasannya bisa dilakukan kapan saja mulai Sabtu mendatang.

ADVERTISEMENT

Rincian pasti mengenai pembebasannya tidak jelas, namun pria berumur 74 tahun itu mungkin harus diawasi -- mungkin dengan tanda di pergelangan kaki -- dan pembatasan haknya untuk bepergian.

Sebelumnya, kepulangan Thaksin ke Thailand bertepatan dengan kembalinya partai Pheu Thai ke pemerintahan yang beraliansi dengan partai-partai pro-militer. Hal ini membuat banyak orang menyimpulkan bahwa sebuah perjanjian telah dicapai untuk mengurangi masa hukumannya.

Rumor tersebut semakin kuat ketika Thaksin dipindahkan ke rumah sakit polisi beberapa jam setelah dijatuhi hukuman karena kesehatannya yang buruk, dan tidak jelas apakah ia pernah menghabiskan waktu di sel penjara.

Media lokal melaporkan Thaksin menderita sesak dada dan tekanan darah tinggi ketika dia dirawat di rumah sakit, dan pada bulan-bulan berikutnya, keluarganya mengatakan dia telah menjalani dua operasi.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads