Israel Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon, Pejabat Hizbullah Terluka

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon, Pejabat Hizbullah Terluka

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 13 Feb 2024 03:37 WIB
Smoke rises from Israeli artillery shelling in Dahaira, a Lebanese border village with Israel, south Lebanon, Monday, Oct. 16, 2023. Lebanons militant Hezbollah group says its fighters have targeted an Israeli position along the border directly hitting a Merkava tank. (AP Photo/Hussein Malla)
Ilustrasi seranga Israel ke Lebanon (Foto: AP/Hussein Malla)
Beirut -

Israel meluncurkan serangan udara ke Lebanon. Serangan itu disebut melukai seorang pejabat Hizbullah setempat di dalam mobilnya di selatan Lebanon.

Dilansir AFP, Selasa (13/2/2024), pasukan Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon, sekutu Hamas, saling baku tembak hampir setiap hari sejak perang pecah pada 7 Oktober antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza.

Dalam beberapa hari terakhir, serangkaian serangan Israel telah melukai pejabat kelompok bersenjata Lebanon dan Palestina di Lebanon selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber keamanan Lebanon mengatakan serangan Israel "menargetkan pejabat Hizbullah setempat di kota Bint Jbeil" dan pejabat tersebut "terluka parah".

Kantor Berita Nasional resmi Lebanon (NNA) mengatakan pesawat tak berawak musuh menargetkan sebuah mobil di dekat rumah sakit di Bint Jbeil, dekat perbatasan selatan negara itu dengan Israel.

ADVERTISEMENT

Seorang jurnalis AFP di lapangan melihat mobil yang menjadi sasaran rusak parah dengan lubang di atapnya.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter, bahwa "sebuah pesawat menabrak kendaraan yang diidentifikasi sebagai teroris Hizbullah di daerah Maroun El Ras" yang berada di tepi Bint Jbeil.

Hal ini terjadi selama serangkaian serangan Israel terhadap sasaran Hizbullah, katanya.

NNA juga melaporkan di Tayr Harfa, lebih jauh ke barat Bint Jbeil, dua orang terluka parah dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang struktur militer dan situs militer di Tayr Harfa dan Maroun El Ras.

Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Hizbullah kemudian mengumumkan kematian dua pejuangnya dalam perjalanan menuju Yerusalem - ungkapan yang digunakan kelompok tersebut untuk merujuk pada militan yang terbunuh oleh tembakan Israel sejak permusuhan dimulai.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Secara terpisah, Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok militan Jihad Islam Palestina yang pejuangnya hadir di Lebanon, mengatakan dua anggotanya tewas.

"Mereka tewas di perbatasan dengan Palestina yang diduduki, di selatan Lebanon," kata sebuah pernyataan dari kelompok tersebut, yang berperang di Gaza sebagai sekutu Hamas.

Sumber keamanan melaporkan pada Sabtu (10/2), perwira senior Hamas Bassel Saleh selamat dari serangan Israel terhadap mobilnya di kota Jadra di perbatasan Lebanon. Selain itu, ada dua orang lainnya tewas akibat serang tersebut.

Pada Kamis lalu, serangan pesawat tak berawak Israel juga melukai serius seorang komandan Hizbullah di kota Nabatiyeh di selatan, dan kelompok tersebut kemudian menembakkan roket ke Israel utara.

Tembakan lintas batas sejak dimulainya perang Israel-Hamas telah menewaskan sedikitnya 238 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah tetapi juga termasuk sekitar 30 warga sipil. Di pihak Israel, sembilan tentara dan enam warga sipil tewas.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads