Serangan udara Israel menargetkan sebuah bangunan di kawasan kelas atas dekat ibu kota Suriah, Damaskus pada Sabtu (10/2) dini hari waktu setempat. Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.
Media pemerintah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah merespons "serangan udara" Israel.
Sejak pecahnya perang saudara di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap Suriah, negara tetangganya di utara, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran, termasuk para petempur Hizbullah serta posisi tentara Suriah.
Serangan tersebut meningkat sejak perang Israel dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/2/2024), dalam serangan terbaru pada Sabtu (10/2), tiga orang tewas, kata Rami Abdel Rahman, kepala kelompok pemantau perang Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Dia tidak bisa memastikan apakah korban tewas adalah para petempur.
Rahman menambahkan bahwa banyak orang terluka dalam serangan di kawasan tempat beradanya "villa untuk militer dan pejabat tinggi."
Sebelumnya, kelompok Observatorium yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah, melaporkan "serangan Israel" terhadap "sebuah bangunan perumahan di sebelah barat ibu kota Suriah, Damaskus dengan suara ledakan dahsyat".
(ita/ita)