Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit di Khan Yunis

Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit di Khan Yunis

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2024 09:48 WIB
A picture taken from Rafah in the southern Gaza Strip shows smoke rising over buildings in Khan Yunis during Israeli bombardment on February 2, 2024, as fighting continues between Israel and the Palestinian Hamas group. (Photo by Said KHATIB / AFP)
Foto: Ilustrasi -- Asap membubung tinggi usai Israel bombardir wilayah Gaza (AFP/SAID KHATIB)
Jakarta -

Pasukan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di kota Khan Yunis di Gaza selatan yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

"Pasukan pendudukan (Israel) menyerbu rumah sakit Al-Amal dan mulai menggeledahnya. Kami kesulitan berkomunikasi dengan kru kami di dalam rumah sakit," kata organisasi medis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang mengelola fasilitas tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/2/2024).

Militer Israel mengonfirmasi pasukannya sedang melakukan operasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan intelijen yang menunjukkan bahwa Hamas melakukan aktivitas di rumah sakit Al-Amal di Khan Yunis, operasi penyisiran dan pembersihan yang tepat untuk menemukan teroris dan membongkar infrastruktur teroris di sekitar telah dimulai," kata militer Israel kepada AFP.

Belakangan, PRCS mengatakan pasukan Israel telah menangkap delapan anggota timnya di rumah sakit tersebut, termasuk "empat dokter, serta empat orang yang terluka dan lima pendamping pasien".

ADVERTISEMENT

Al-Amal terjebak dalam pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas. Bulan Sabit Merah melaporkan "tembakan artileri intensif dan tembakan senjata berat" terus berlanjut di sekitar rumah sakit pada hari Kamis (8/2) waktu setempat.

Organisasi medis tersebut dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali mengajukan permohonan untuk pasokan dan perlindungan, melaporkan kekurangan oksigen, obat-obatan, dan bahan bakar untuk memberi daya pada rumah sakit.

Awal pekan ini, Bulan Sabit Merah mengatakan sekitar 8.000 orang yang mencari perlindungan di Al-Amal dan markasnya di Khan Yunis telah dikosongkan.

Rumah sakit diberikan perlindungan khusus berdasarkan hukum perang, namun rumah sakit telah berulang kali diserang di Gaza selama empat bulan terakhir.

PBB mengatakan bahwa saat ini tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi penuh di wilayah Palestina. Sementara hanya sepertiga rumah sakit yang beroperasi dengan kapasitas terbatas.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads