Jadi Mata-mata, Wanita Ukraina Dibui 10 Tahun di Rusia

Jadi Mata-mata, Wanita Ukraina Dibui 10 Tahun di Rusia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Feb 2024 19:05 WIB
Ilustrasi Sidang Vonis
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Sebuah pengadilan di Rusia selatan menjatuhkan hukuman penjara 10 tahun pada seorang wanita Ukraina karena menjadi mata-mata.

Pengadilan Rusia telah menjatuhkan serangkaian hukuman berat terhadap orang-orang yang didakwa bekerja dengan Ukraina selama dua tahun serangan militer Kremlin terhadap negara tersebut. Mereka yang dihukum tersebut termasuk warga Rusia.

Pengadilan di Rostov-on-Don mengatakan wanita tersebut telah memberikan informasi tentang pertahanan udara dan peralatan militer Rusia kepada angkatan bersenjata Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengadilan regional Rostov, setelah memutuskan dia bersalah atas... spionase, menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara padanya," lapor kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti mengutip pernyataan pengadilan, dilansir AFP, Kamis (8/2/2024).

Rostov-on-Don adalah markas komando militer untuk serangan Rusia terhadap Ukraina.

ADVERTISEMENT

Kota di Laut Azov ini berjarak kurang dari 100 kilometer (60 mil) dari perbatasan dengan wilayah Donetsk dan Lugansk di Ukraina - dua dari empat wilayah yang diklaim Moskow telah dianeksasi.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads