.webp)
Sebanyak 35 tamu wanita di sebuah acara pernikahan di Nigeria dilaporkan hilang. Puluhan wanita itu diduga telah diculik oleh komplotan bersenjata.
Dilansir AFP, Senin (5/2/2024), penculikan massal ini terjadi pada pekan lalu. Lokasi penculikan berada di negara bagian Katsina.
Juru bicara kepolisian setempat, Abubakar Aliyu, mengatakan 'tersangka bandit bersenjata menculik sekitar 35 wanita'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban merupakan tamu pernikahan yang baru saja menghadiri pesta nikah di daerah Sabuwa pada Kamis (1/2) malam waktu setempat.
Data berbeda disampaikan oleh Komisaris Keamanan Dalam Negeri Nigeria, Nasiru Muaz, yang menyebut ada 50 orang ditangkap dalam perjalanan dari Desa Damari. Mereka ditangkap setelah mengantar pengantin wanita ke rumah pengantin pria.
"Petugas mengunjungi desa tersebut dan diberitahu bahwa 53 orang telah ditangkap," kata Nasiru.
"Cukup berisiko jika konvoi yang membawa pengantin wanita mengemudi dalam kegelapan di daerah rawan bandit sambil bernyanyi dan bernyanyi. Para bandit memanfaatkan kesempatan itu dan membawa mereka pergi," sambungnya.
Masalah penculikan untuk mendapatkan uang tebusan menjadi salah satu isu terbesar di Negeria. Para pelaku menargetkan beraksi di jalan raya, apartemen, bahkan menculik siswa dari sekolah.
AFP melaporkan pada awal tahun ini lima perempuan muda diculik di dekat ibu kota Abuja. Satu orang tewas dibunuh karena batas waktu tebusan telah lewat.
Di pekan lalu kelompok penculik juga melancarkan aksi penyerangan kepada sebuah bus sekolah di Nigeria, tepatnya di negara bagian Ekiti. Lima anak beserta guru diculik pelaku.
(ygs/eva)
