Militer AS Gempur Target Terkait Iran di Wilayahnya, Suriah Berang!

Militer AS Gempur Target Terkait Iran di Wilayahnya, Suriah Berang!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2024 17:34 WIB
American soldier mount the U.S. flag on a vehicle near the town of Tel Tamr, north Syria, Sunday, Oct. 20, 2019. Kurdish-led fighters and Turkish-backed forces clashed sporadically Sunday in northeastern Syria amid efforts to work out a Kurdish evacuation from a besieged border town, the first pull-back under the terms of a U.S.-brokered cease-fire. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Ilustrasi -- Tentara AS yang ditempatkan di Suriah sedang memasang bendera nasional AS pada kendaraan militer di kota Tel Tamr (dok. AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Lebih lanjut, militer Suriah mengecam pendudukan pasukan AS di wilayahnya. "Pendudukan sebagian wilayah Suriah oleh pasukan AS tidak dapat dilanjutkan," tegas militer Suriah.

Militer Suriah, dalam pernyataannya, juga menegaskan "tekad untuk membebaskan seluruh wilayah Suriah dari terorisme dan pendudukan".

AS menyalahkan kelompok milisi pro-Iran sebagai dalang atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara di Yordania. Namun Washington tidak melancarkan serangan langsung terhadap wilayah Iran, dengan kedua negara tampaknya sama-sama ingin menghindari perang besar-besaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS diketahui menempatkan sekitar 900 tentaranya di wilayah Suriah dan sekitar 2.500 tentara di wilayah Irak sebagai bagian koalisi internasional melawan kelompok radikal Islamic State (ISIS) -- yang pernah menguasai sebagian besar wilayah kedua negara itu satu dekade lalu.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads