Kedutaan Besar Israel di Stockholm, Swedia menjadi sasaran percobaan serangan. Pasukan penjinak bom menghancurkan apa yang oleh polisi Swedia disebut sebagai "benda berbahaya".
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/2/2024), polisi mengatakan perangkat "aktif" itu ditemukan oleh staf di lokasi kedutaan Israel di ibu kota Swedia tersebut pada Rabu (31/1) waktu setempat, tanpa menyebutkan secara spesifik benda apa yang dimaksud.
"Kami diberitahu pada pukul 13.08 siang (12.08 GMT) oleh kedutaan bahwa mereka telah menemukan sebuah benda yang mereka yakini berbahaya," kata Daniel Wikdahl dari kepolisian Stockholm kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area di sekitar benda tersebut telah ditutup. Wikdahl menambahkan bahwa pasukan penjinak bom nasional telah dipanggil ke lokasi kejadian dan memutuskan untuk menghancurkan objek tersebut.
"Benda tersebut telah dimusnahkan oleh tim penjinak bom nasional, dan penilaian kami adalah benda aktif," kata petugas polisi tersebut.
Polisi telah mulai meluncurkan penyelidikan, namun Wikdahl menolak menjelaskan secara spesifik benda apa itu, dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, tabloid Swedia Expressen dan Aftonbladet melaporkan bahwa benda itu adalah sebuah granat tangan. Sementara Aftonbladet melaporkan bahwa granat tersebut telah dilemparkan melewati pagar yang mengelilingi kedutaan Israel dan mendarat di tanah dekat gedung kedutaan.
"Hari ini kami menjadi sasaran percobaan serangan terhadap Kedutaan Besar Israel di Stockholm dan para pegawainya," kata Duta Besar Israel untuk Swedia Ziv Nevo Kulman dalam sebuah postingan di X.
"Kami tidak akan terintimidasi oleh teror," tambah Kulman.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menyebut situasi ini "sangat serius".
"Percobaan serangan terhadap kedutaan adalah serangan terhadap mereka yang bekerja di sana dan terhadap Swedia," tulisnya di X.