Pasukan Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh dan menghancurkan sebuah rudal milik kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang siap diluncurkan. Pusat Komando AS (CENTCOM) menyatakan bahwa rudal itu disebut merupakan "ancaman besar" terhadap pesawat Amerika.
"Pasukan CENTCOM AS menyerang dan menghancurkan sebuah rudal darat-ke-udara Houthi yang siap diluncurkan," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (1/2/2024).
Baca juga: Rudal-rudal Beterbangan di Langit Yaman |
Amerika Serikat telah beberapa kali melakukan serangan udara terhadap Houthi baik sendirian maupun bersama-sama dengan Inggris. Namun, serangan udara sebelumnya difokuskan untuk mengurangi kemampuan Houthi dalam menargetkan pelayaran internasional. Ini adalah kali pertama militer AS menggagalkan ancaman serangan rudal Houthi terhadap pesawat AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CENTCOM tidak mengidentifikasi jenis pesawat yang terancam rudal tersebut ataupun lokasi pasti serangan AS, dan hanya mengatakan bahwa serangan pada Rabu (31/1) dini hari waktu setempat tersebut terjadi di "wilayah Yaman yang dikuasai Houthi."
Sebelumnya, televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi, melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur AS dan Inggris telah menargetkan kota Saada di Yaman utara, namun tidak mengidentifikasi target spesifik atau memberikan informasi mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Para pemberontak yang didukung Yaman itu mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah pada bulan November tahun lalu. Houthi menyatakan bahwa mereka menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza, yang tengah menghadapi serangan-serangan militer Israel.
Simak juga Video 'AS: Kami Tak Ingin Perang dengan Iran':