Otoritas China telah mengeksekusi mati seorang pria dan wanita selingkuhannya yang melakukan pembunuhan dengan melemparkan dua anak kecil ke luar jendela apartemen di lantai 15. Kasus pembunuhan keji ini memicu kemarahan nasional publik China.
Seperti dilansir AFP, Rabu (31/1/2024), kedua terpidana bernama Zhang Bo dan Ye Chengchen ini dinyatakan bertanggung jawab atas jatuhnya seorang bocah perempuan berusia 2 tahun dan seorang bocah laki-laki berusia 1 tahun dari apartemen lantai 15 di wilayah Chongqing, China bagian barat daya, tahun 2020 lalu.
Zhang yang merupakan ayah dari kedua anak itu, menjalin hubungan perselingkuhan dengan Ye. Awalnya Ye tidak menyadari bahwa Zhang sudah menikah dan memiliki anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pengadilan Menengah Rakyat No 5 di Chongqing, Ye mendesak Zhang untuk membunuh kedua anaknya, yang dia anggap sebagai hambatan dalam pernikahan mereka dan akan menjadi "beban bagi kehidupan mereka bersama di masa depan".
Pada November 2020, Zhang melemparkan kedua anaknya itu ke luar jendela apartemen saat ibunda kedua anak itu sedang tidak ada. Zhang dan ibu kedua anak itu, atau istrinya, sudah setuju untuk bercerai.
Zhang dan Ye, menurut laporan China Daily tahun lalu, dinyatakan bersalah telah berkonspirasi untuk "membunuh putri dan putra Zhang dengan merekayasa insiden terjatuh dari lantai 15 gedung apartemennya".
Keduanya dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan pada Desember 2021, dan menurut pengadilan, telah dieksekusi mati pada Rabu (31/1) waktu setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
China merahasiakan data pelaksanaan hukuman mati di wilayahnya, meskipun kelompok HAM Amnesty International memperkirakan negara itu menjadi negara yang paling banyak melakukan eksekusi mati secara global -- dengan ribuan telah dieksekusi mati dan dijatuhi hukuman mati setiap tahunnya.
Hukuman mati di China seringkali dijatuhkan untuk tindak kejahatan mulai dari perdagangan narkoba hingga korupsi dan pembunuhan. Pelaksanaannya biasa dilakukan dengan metode suntik mati.
Tindak kejahatan yang dilakukan Zhang dan Ye ini membuat publik China terkejut karena tindakan keji dan berdarah dingin yang mereka lakukan, juga karena para korban yang masih sangat muda.
Pemberitaan soal eksekusi mati keduanya dengan cepat menempati puncak daftar topik hangat di situs media sosial China, Weibo. "Hari ini benar-benar hari yang baik," tulis salah satu netizen China mengomentari postingan kantor berita Xinhua.
"Hukumannya sesuai dengan kejahatannya," sebut netizen lainnya.