Apa Itu Menara 22, Pangkalan Misterius AS di Yordania yang Diserang Drone?

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Jan 2024 17:22 WIB
Citra satelit menunjukkan pangkalan militer di Yordania, yang disebut Menara 22, yang menjadi lokasi serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS (dok. Planet Labs PBC/Handout via REUTERS)
Amman -

Serangan drone menewaskan sedikitnya tiga tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di pangkalan militer terpencil di Yordania bagian timur laut. Pangkalan militer bernama "Menara 22" yang terletak di gurun pasir dekat perbatasan Yordania dan Suriah itu terkesan misterius karena jarang dibahas.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Al Jazeera, Selasa (30/1/2024), militer AS mengumumkan pada Minggu (28/1) bahwa sedikitnya tiga tentara mereka tewas dan 34 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan drone yang menghantam "Menara 22" yang disebut sebagai pos logistik terpencil di Yordania.

Serangan itu menuai reaksi keras dari Washington, dengan Presiden Joe Biden berjanji untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak di balik serangan tersebut.

Perlawanan Islam di Irak, aliansi kelompok bersenjata yang didukung Iran, mengklaim serangan itu. Disebutkan bahwa serangan tersebut merupakan respons atas dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 26.000 orang.

Teheran sendiri membantah pihaknya mendukung kelompok yang mendalangi serangan tersebut.

Menara 22, atau Tower 22, yang menjadi perhatian internasional usai serangan mematikan terjadi, terletak di wilayah Yordania bagian timur laut, dekat dengan perbatasan Suriah dan Irak.

Pangkalan militer itu tepatnya berada di dekat zona demiliterisasi di perbatasan antara Yordania dan Suriah, tepatnya di sepanjang tanggul berpasir yang dibuldoser untuk menandai tepi selatan zona demiliterisasi. Perbatasan Irak hanya berjarak 10 kilometer dari pangkalan tersebut.

Informasi publik soal pangkalan itu sangat terbatas. Pangkalan Menara 22 awalnya merupakan pos terdepan Yordania untuk mengawasi perbatasan. Namun kemudian pangkalan itu mengalami peningkatan kehadiran militer AS setelah pasukan Washington memasuki wilayah Suriah pada akhir tahun 2015.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Iran Bantah Terlibat Serangan yang Menewaskan 3 Tentara AS di Yordania':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork