AS Tak Ingin Perang dengan Iran, Tapi Akan Balas Kematian 3 Tentaranya

AS Tak Ingin Perang dengan Iran, Tapi Akan Balas Kematian 3 Tentaranya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Jan 2024 13:18 WIB
Satellite view of the U.S. military outpost known as Tower 22, in Rukban, Rwaished District, Jordan October 12, 2023 in this handout image. Planet Labs PBC/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MUST NOT OBSCURE LOGO. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT Acquire Licensing Rights
Citra satelit menunjukkan pangkalan militer di Yordania, yang disebut Menara 22, yang menjadi lokasi serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS (Planet Labs PBC/Handout via REUTERS)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak ingin berperang dengan Iran setelah tiga tentaranya tewas akibat serangan drone di Yordania. Namun, Washington juga menegaskan bahwa serangan mematikan di Yordania itu harus mendapatkan respons.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (30/1/2024), serangan drone di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai 30 orang lainnya itu menjadi kematian pertama yang dialami militer AS di Timur Tengah, sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober lalu.

Presiden Joe Biden sebelumnya menyebut serangan drone di Yordania dilancarkan oleh "kelompok-kelompok militan radikal yang didukung Iran, yang beroperasi di Suriah dan Irak". Iran membantah tuduhan itu dan menegaskan mereka tidak mendukung kelompok yang melancarkan serangan di Yordania.

Juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, menuturkan kepada wartawan bahwa serangan pada akhir pekan itu memiliki "jejak" Kataeb Hizbullah, kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran. Namun demikian, imbuhnya, Pentagon belum memberikan penilaian akhir atas hal tersebut.

Biden menegaskan AS akan "merespons" serangan mematikan di Yordania, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken menegaskan respons itu bisa dilakukan "secara multi-level, bertahap dan berkelanjutan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dalam pernyataan terbaru, Gedung Putih menegaskan bahwa Washington tidak ingin berperang dengan Iran, meskipun juga mengakui bahwa pihaknya harus merespons serangan drone yang memicu eskalasi di Yordania.

"Kami tidak ingin berperang dengan Iran," tegas juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, saat berbicara kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'AS: Kami Tak Ingin Perang dengan Iran':

[Gambas:Video 20detik]



Kendali demikian, dia menyebut serangan di Yordania itu "bersifat eskalasi" dan "memerlukan respons".

"Kami tidak mencari konflik dengan rezim daalam cara militer," sebut Kirby, sembari menyatakan bahwa Biden sedang berupaya mencari opsi respons atas serangan itu.

Penegasan serupa disampaikan oleh Singh, yang menyatakan Pentagon meyakini Iran juga tidak menginginkan perang dengan AS.

"Kami jelas tidak menginginkan perang dan sejujurnya, kami tidak melihat Iran ingin berperang dengan Amerika Serikat," ucap Singh kepada wartawan.

AS dilaporkan sedang menyelidiki mengapa hampir 350 tentaranya yang ada di pangkalan Yordania, yang disebut sebagai Menara 22, tidak bisa mencegah serangan drone mematikan itu.

Dua pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa sebuah drone AS sedang mendekati pangkalan itu pada waktu yang hampir bersamaan dengan kedatangan drone-drone yang melancarkan serangan itu.

Menurut salah satu pejabat itu, drone-drone penyerang juga terbang rendah -- faktor yang mungkin membuat drone itu luput dari sistem pertahanan yang ada di pangkalan militer tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads