Pemimpin Oposisi Tuding Presiden Korsel Tutupi Kasus Gratifikasi Istrinya

Pemimpin Oposisi Tuding Presiden Korsel Tutupi Kasus Gratifikasi Istrinya

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 28 Jan 2024 12:53 WIB
French President Emmanuel Macron, right, his wife Brigitte Macron, South Korean President Yoon Suk Yeol and his wife Kim Keon Hee pose before a working lunch, Tuesday, June 20, 2023 at the Elysee Palace in Paris. (AP Photo/Michel Euler)
Kim Keon Hee, Istri Presiden Korsel (Foto: Dok. AP)
Jakarta -

Pimpinan oposisi, Ketua Partai Demokrat, Lee Jae-myung menuduh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mencampuri urusan Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa. Lee Jae-myung juga menuding pihak Yoon Suk Yeol menutupi kecurigaan atas kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan ibu negara, Kim Keon Hee.

Dilansir kantor berita Korsel, Yonhap, Minggu (28/1/2024), pernyataan tersebut mencuat usai Presiden Korsel Yoon dengan Han Dong-hoon, ketua Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa berselisih. Perselisihan tersebut terkait tuduhan terhadap ibu negara Kim Keon Hee yang disebut menerima tas mewah sebagai hadiah pada tahun 2022.

"Presiden tidak hanya gagal berkomunikasi dengan publik tetapi juga secara aktif terlibat dalam menyembunyikan kecurigaan seputar ibu negara, campur tangan terang-terangan dalam urusan partai, dan ikut campur dalam pemilu," kata Lee.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kekhawatiran bahwa perpecahan tersebut dapat merugikan PPP dengan pemilu yang tinggal kurang dari 80 hari lagi, Yoon dan Han, yang dianggap sebagai salah satu orang kepercayaan terdekatnya sejak keduanya menjabat sebagai jaksa, bertemu secara dadakan di lokasi kebakaran pasar pada awal pekan ini.

Lee meminta Presiden Yoon untuk fokus pada penanganan isu-isu yang berkaitan dengan penghidupan masyarakat dan menjauhi politik, dengan mengatakan bahwa PPP fokus pada strategi populis dan perebutan kekuasaan.

ADVERTISEMENT

Lee menegaskan bahwa bersekutu dengan kekuatan politik tertentu atau melakukan intervensi terhadap urusan partai berpotensi melanggar hukum.

Sebelumnya, Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee terekam kamera menerima hadiah tas mewah bermerek Dior seharga 3 juta Won (Rp 35,6 juta). Hal itu menyeret Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya ke dalam kontroversi yang berpotensi mengancam upaya merebut kembali dominasi parlemen pada pemilu April nanti.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (25/1/2024), sejumlah anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang kini berkuasa di Korsel dan menaungi Presiden Yoon telah mendesak sang Presiden Korsel dan istrinya untuk meminta maaf atas insiden yang dijuluki media lokal sebagai "skandal tas Dior".

Sang Ibu Negara Korsel juga didorong untuk mengakui bahwa menerima hadiah tas mewah semacam itu tidak pantas, dengan harapan skandal ini berakhir cepat.

Kantor kepresidenan Korsel menyatakan tidak ada informasi untuk diberikan terkait skandal tersebut.

Lihat juga Video: Ibu Negara Korsel Dicecar Warganya Gegara Terima Hadiah Tas Dior

[Gambas:Video 20detik]




(yld/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads