Italia Setop Dana Bantuan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

Italia Setop Dana Bantuan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 28 Jan 2024 03:01 WIB
A Palestinian woman presents her ration card to receive flour bags distributed by the United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) during a temporary truce between Hamas and Israel, in Khan Younis in the southern Gaza Strip November 27, 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Foto: Pengungsi Palestina (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Jakarta - Italia memutuskan menghentikan kiriman dana bantuan kepada Badan Bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Work Agency for Palestine Refugees in Near East (UNRWA). Keputusan itu diambil usai diduga adanya staf dari UNRWA terlibat dalam serangan yang dilakukan Hamas pada Oktober tahun lalu.

"Pemerintah Italia telah menangguhkan pendanaan UNRWA setelah serangan kejam Hamas pada 7 Oktober," kata Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tanjani seperti dilansir AFP, Minggu (28/1/2024).

Antonio mengatakan langkah itu juga telah dilakukan sejumlah negara sekutu Israel. Dia menjelaskan pihaknya akan memberikan bantuan kepada warga Palestina sekaligus melindungi keamanan di Israel.

"Negara-negara sekutu juga mengambil keputusan serupa. Kami berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Palestina sekaligus melindungi keamanan Israel," katanya.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Sabtu (27/1) waktu setempat mengatakan negaranya akan berusaha menghentikan UNRWA beroperasi di Gaza setelah perang. Katz mengatakan hal tersebut setelah pemerintah Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

"Kementerian Luar Negeri bertujuan untuk memastikan bahwa UNRWA tidak akan menjadi bagian dari hari esok," tulis Katz di X, seraya menambahkan bahwa ia akan berusaha mengumpulkan dukungan dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan pendonor besar lainnya untuk badan PBB tersebut.

Kelompok Hamas pada hari Sabtu mengecam "ancaman" Israel terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina tersebut.

"Kami meminta PBB dan organisasi internasional untuk tidak menyerah pada ancaman dan pemerasan dari Israel," kata kantor pers Hamas dalam sebuah postingan di Telegram.

Simak juga Video: Reaksi Israel Seusai Disidang Pengadilan Dunia soal Genosida di Gaza

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads