AS Serang Houthi di Yaman Usai Serangan Rudal ke Kapal Tanker Inggris

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2024 12:40 WIB
kelompok pemberontak Houthi (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Jakarta -

Pasukan Amerika Serikat menyerang sebuah rudal antikapal di wilayah Yaman yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi, yang menurut mereka siap ditembakkan pada Sabtu (27/1) pagi waktu setempat. Ini terjadi beberapa jam setelah Houthi menembakkan rudal ke sebuah kapal tanker Inggris di Teluk Aden.

Pasukan AS dan Inggris telah melancarkan serangan gabungan yang bertujuan mengurangi kemampuan Houthi untuk menyerang kapal-kapal yang melintasi rute perdagangan utama Laut Merah. Serangan-serangan tersebut dilakukan Houthi sebagai solidaritas bagi warga Palestina di Jalur Gaza, tempat Israel berperang dengan Hamas.

Washington sendiri juga telah melakukan serangkaian serangan udara, namun Houthi berjanji akan terus melanjutkan serangannya.

Komando Pusat militer AS (CENTCOM) mengatakan pihaknya telah melakukan serangan lain pada Sabtu pagi terhadap "rudal antikapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah dan siap diluncurkan".

"Pasukan kemudian menyerang dan menghancurkan rudal tersebut untuk membela diri," kata CENTCOM dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/1/2024).

Malam sebelumnya, kapal tanker minyak Inggris, Marlin Luanda terkena rudal yang ditembakkan oleh angkatan laut Yaman, kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree.

"Serangan tersebut langsung dan mengakibatkan kapal terbakar," tambahnya.

Simak juga 'AS-Inggris Kerahkan Jet Tempur Serang Gudang Bawah Tanah Houthi':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork