Peluncuran rudal jelajah itu menandai peluncuran rudal jelajah pertama Korut sejak September 2023, ketika negara terisolasi itu menggelar uji coba dua rudal jelajah strategis jarak jauh yang membawa hulu ledak nuklir tiruan ke arah Laut Kuning.
Peluncuran terbaru itu dilakukan sekitar 10 hari setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang membawa hulu ledak hipersonik ke arah Laut Timur dalam peluncuran rudal pertamanya tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudal hipersonik dianggap lebih sulit untuk dideteksi dan ditembak jatuh karena rudal jenis itu mampu mengudara dengan kecepatan setidaknya Mach 5 -- setara lima kali kecepatan suara -- dan memiliki kemampuan manuver tinggi serta mampu mengubah arah selama mengudara.
(nvc/ita)