Militer Israel melaporkan kematian 21 tentaranya di Jalur Gaza pada Senin (22/1) waktu setempat, dalam serangan paling mematikan terhadap pasukannya dalam perang melawan kelompok milisi Hamas.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/1/2024), kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan cadangan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangunan di Gaza tengah pada hari Senin (22/1) ketika seorang militan menembakkan granat berpeluncur roket ke sebuah tank di dekat pasukan. Serangan itu memicu ledakan sebelum waktunya sehingga bangunan-bangunan dua lantai tersebut ambruk menimpa para tentara.
Banyaknya korban jiwa ini dapat menambah momentum baru bagi seruan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan serangan di Gaza. Banyaknya korban di pihak Israel telah memberikan tekanan pada pemerintah Israel untuk menghentikan operasi-operasi militer sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (23/1/2024):
- Geger Menlu Israel Usul Warga Gaza Dipindah ke Pulau Buatan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, membuat geger dalam pertemuan dengan para Menlu negara-negara Uni Eropa di Brussels, Belgia, pekan ini. Katz mengusulkan untuk memindahkan penduduk Jalur Gaza ke sebuah pulau buatan di Laut Mediterania.
Seperti dilansir New Arab, Selasa (23/1/2024), sejumlah sumber yang dikutip media Inggris, The Guardian, menyebut usulan Katz itu menimbulkan kekecewaan para Menlu Uni Eropa yang ditemuinya. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas "rencana perdamaian yang komprehensif" bagi konflik Israel dan Palestina.
Katz, menurut laporan situs berita Israel Jerusalem Post, menunjukkan kepada Dewan Menlu Eropa sejumlah video yang menunjukkan pulau buatan di lepas pantai Gaza, juga usulan jalur kereta api yang menghubungkan Israel dengan Arab Saudi, Yordania, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
"Tujuan kami jelas: demiliterisasi dan stabilisasi Gaza, dengan Israel mempertahankan kendali keamanan untuk melindungi rakyat kami," ucap Katz dalam pertemuan dengan para Menlu Uni Eropa itu seperti dikutip Jerusalem Post.
- Israel Usul Gencatan Senjata di Gaza 2 Bulan, Asalkan Sandera Dibebaskan
Pemerintah Israel dilaporkan telah mengusulkan kepada Hamas melalui mediator Qatar dan Mesir untuk melakukan gencatan senjata di Gaza hingga dua bulan lamanya. Ini sebagai bagian dari kesepakatan untuk membebaskan semua sandera yang ditahan di Gaza.
Demikian dilaporkan situs berita AS, Axios yang mengutip pejabat-pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Selasa (23/1/2024). Dilaporkan bahwa kesepakatan itu akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembebasan perempuan, laki-laki berusia di atas 60 tahun, dan mereka yang berada dalam kondisi medis kritis.
Tahap selanjutnya akan melibatkan pembebasan tentara perempuan, laki-laki muda sipil, tentara laki-laki dan sandera yang tewas.
- AS-Inggris Kembali Serang Houthi di Yaman, Targetkan Gudang Bawah Tanah
Pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris kembali melancarkan serangan terhadap target-target Houthi di wilayah Yaman. Serangan itu menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi, juga menargetkan kemampuan rudal dan pengintaian yang digunakan kelompok yang didukung Iran tersebut.
Simak Video 'Uni Eropa Kritik Israel, Sebut Agresi Gaza Tak Bermaksud Hancurkan Hamas':
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (23/1/2024), Houthi yang menguasai wilayah-wilayah terpadat di Yaman, terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Houthi menyatakan serangan mereka merupakan solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang dilanda perang antara Israel dan Hamas.
Rentetan serangan Houthi itu telah mengganggu pelayaran global dan memicu kekhawatiran akan terjadinya inflasi global. Serangan itu juga memperdalam kekhawatiran bahwa dampak perang Israel-Hamas bisa mengganggu stabilitas kawasan Timur Tengah.
- Ngeri, 8 Orang Ditemukan Tewas Ditembak di AS, Pelaku Diburu
Sedikitnya delapan orang ditemukan tewas dengan luka tembakan di tubuh mereka di tiga lokasi terpisah di wilayah Joliet, pinggiran Chicago, Amerika Serikat (AS). Tujuh korban tewas di antaranya diketahui masih satu keluarga dan jenazah mereka ditemukan di dalam dua rumah yang bersebelahan.
Kepolisian Illinois tengah memburu seorang pria berusia 23 tahun yang menjadi tersangka atas temuan delapan jenazah korban penembakan maut tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (23/1/2024).
Belum ada informasi soal dugaan motif di balik penembakan massal tersebut. Namun tersangka yang sedang diburu polisi itu disebut mengenal korban-korbannya.
- 21 Tentara Israel Tewas dalam Serangan Paling Mematikan di Gaza
Militer Israel melaporkan kematian 21 tentaranya di Jalur Gaza pada Senin (22/1) waktu setempat, dalam serangan paling mematikan terhadap pasukannya dalam perang melawan kelompok milisi Hamas.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/1/2024), kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, pasukan cadangan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangunan di Gaza tengah pada hari Senin (22/1) ketika seorang militan menembakkan granat berpeluncur roket ke sebuah tank di dekat pasukan. Serangan itu memicu ledakan sebelum waktunya sehingga bangunan-bangunan dua lantai tersebut ambruk menimpa para tentara.
Banyaknya korban jiwa ini dapat menambah momentum baru bagi seruan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan serangan di Gaza. Banyaknya korban di pihak Israel telah memberikan tekanan pada pemerintah Israel untuk menghentikan operasi-operasi militer sebelumnya.