Pakistan-Iran Sepakat Redakan Konflik Usai Saling Serang

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 20 Jan 2024 09:33 WIB
Seorang warga menonton tayangan berita soal serangan udara Pakistan terhadap target militan di wilayah Iran (REUTERS/Fayaz Aziz Acquire Licensing Rights)
Islamabad -

Pakistan dan Iran "sepakat untuk meredakan" ketegangan setelah aksi saling melancarkan serangan udara mematikan terhadap target-target militan di wilayah masing-masing pekan ini.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (20/1/2024), aksi militer yang jarang terjadi di wilayah perbatasan Baluchistan yang rawan konflik -- yang terbagi antara kedua negara -- telah memicu ketegangan regional yang sudah berkobar akibat perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Iran melancarkan serangan rudal dan drone terhadap apa yang mereka sebut sebagai target "teroris" di wilayah Pakistan pada Selasa (16/1) malam. Islamabad membalas serangan itu dengan menargetkan target militan di dalam wilayah Iran pada Kamis (18/1) waktu setempat.

Pakistan menarik Duta Besar-nya dari Teheran sebagai bentuk protes dan menyatakan utusan diplomatik Iran -- yang sedang pulang ke negaranya -- dilarang kembali ke Islamabad.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) menyerukan kedua negara untuk menahan diri. Sedangkan China menawarkan diri untuk menjadi mediator.

Namun usai berbicara via telepon pada Jumat (19/1), Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Jalil Abbas Jilani dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian menyepakati bahwa "koordinasi yang erat dalam pemberantasan terorisme dan aspek-aspek lainnya yang menjadi perhatian bersama harus diperkuat".

"Mereka juga sepakat untuk meredakan ketegangan," demikian ringkasan percakapan kedua Menlu seperti dirilis Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork