5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Jan 2024 17:39 WIB
FILE PHOTO: An Iranian flag flutters in front of the International Atomic Energy Agency (IAEA) headquarters in Vienna, Austria, January 15, 2016.   REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Foto: Dok. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo
Jakarta -

Otoritas Amerika Serikat memberikan sanksi kepada seorang warga Indonesia, Agung Surya Dewanto, karena perusahaannya yang bernama Surabaya Hobby dinyatakan telah memasok 100 servomotor sebagai komponen produksi kendaraan udara nirawak (UAV) ke Pishgam Electronic Safeh Company (PESC) di Iran.

Dalam laporan Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan (OFAC) AS itu, PESC disebut sebagai perusahaan yang ditunjuk untuk menyediakan servomotor bagi Pasukan Udara Korps Pengawal Revolusi Iran, bernama Islamic Revolutionary Guard Corps Aerospace Force Self Sufficiency Jihad Organization (IRGC ASF SSJO) dan program UAV-nya.

AS menyebut pesawat udara nirawak hasil produksi IRGC Iran itu didistribusikan ke kelompok-kelompok teroris di Timur Tengah, dan juga ke Rusia dalam perang Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (17/1/2024):

- Arab Saudi Bisa Akui Israel Jika Masalah Palestina Diselesaikan

ADVERTISEMENT

Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan bahwa Riyadh bisa saja mengakui Israel jika ada kesepakatan komprehensif yang tercapai, dengan mencakup status kenegaraan resmi bagi Palestina.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/1/2024), Pangeran Faisal menyampaikan hal itu saat berbicara dalam panel di Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada Selasa (16/1) waktu setempat, yang digelar di Davos, Swiss.

Komentar tersebut disampaikan saat perang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza tanpa menunjukkan tanda-tanda mereda.

"Kami setuju bahwa perdamaian regional mencakup perdamaian bagi Israel, namun hal itu hanya dapat terjadi melalui perdamaian bagi Palestina melalui negara Palestina," cetus Pangeran Faisal dalam forum dunia tersebut.

- Digugat Rp 156 M Atas Pencemaran Nama Baik, Trump Hadiri Sidang

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri sidang gugatan pencemaran nama baik yang diajukan seorang penulis bernama E Jean Carroll, yang pernah menuduh Trump memperkosa dirinya sekitar tiga dekade lalu. Dalam gugatan ini, Carroll menuntut ganti rugi sebesar US$ 10 juta (Rp 156,4 miliar).

Seperti dilansir AFP, Rabu (17/1/2024), Trump tidak memberikan pernyataan apapun saat hadir di dalam ruang sidang di pengadilan New York pada Selasa (16/1) waktu setempat. Menurut sejumlah wartawan yang meliput sidang tersebut, Trump dan Carroll saling menghindari kontak mata sepanjang sidang berlangsung.

Namun dia melontarkan serangan terhadap Carroll via media sosial Truth Social, dan memposting ulang klip wawancara Carroll dengan media terkemuka CNN.

"Bisakah Anda percayai bahwa saya harus membela diri saya terhadap cerita palsu wanita ini?!" tulis Trump merujuk pada Carroll dalam komentarnya menyertai postingan media sosial tersebut. Trump berulang kali mengatakan dirinya tidak mengenal Carroll dan membantah tuduhan yang dilontarkan.

- AS Akan Kembali Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teror

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pekan ini, akan kembali menetapkan kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman sebagai kelompok teror. Penetapan ini dilakukan setelah pemerintahan Biden mencoret Houthi dari daftar kelompok teror sekitar tiga tahun lalu.

Simak juga 'Houthi Kembali Menyerang Kapal Kargo di Laut Merah':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti dilansir Al Arabiya dan CNN, Rabu (17/1/2024), sejumlah pejabat AS melakukan lobi untuk mencegah penetapan itu, karena mengkhawatirkan kemajuan yang dicapai dalam upaya gencatan senjata di antara pihak-pihak yang berkonflik di Yaman akan gagal.

Pihak-pihak lainnya memperingatkan bahwa penetapan itu bisa mempersulit pengiriman bantuan ke beberapa wilayah Yaman, yang dinyatakan sedang mengalami salah satu bencana kemanusiaan paling buruk di dunia.

- Jet Tempur AS Kembali Serang Houthi di Yaman, 4 Rudal Antikapal Hancur

Sejumlah jet tempur Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan terhadap kelompok pemberontak Houthi yang menguasai sejumlah wilayah di Yaman. Kali ini, sedikitnya empat rudal antikapal yang hendak diluncurkan Houthi dari wilayah Yaman berhasil dihancurkan oleh jet-jet tempur AS tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (17/1/2024), Komando Pusat AS atau CENTCOM melaporkan bahwa jet-jet tempur AS melancarkan lebih banyak serangan terhadap Houthi pada Selasa (16/1) waktu setempat.

Rentetan serangan itu dilancarkan kurang dari sepekan setelah Washington dan sekutunya, Inggris, melancarkan gempuran pertama dalam beberapa tahun terakhir terhadap target-target Houthi di wilayah Yaman.

- AS Sanksi Pengusaha Surabaya, Tuduh Pasok Komponen Drone ke Iran

Otoritas Amerika Serikat memberikan sanksi kepada seorang warga Indonesia, Agung Surya Dewanto, karena perusahaannya yang bernama Surabaya Hobby dinyatakan telah memasok 100 servomotor sebagai komponen produksi kendaraan udara nirawak (UAV) ke Pishgam Electronic Safeh Company (PESC) di Iran.

Dalam laporan Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan (OFAC) AS itu, PESC disebut sebagai perusahaan yang ditunjuk untuk menyediakan servomotor bagi Pasukan Udara Korps Pengawal Revolusi Iran, bernama Islamic Revolutionary Guard Corps Aerospace Force Self Sufficiency Jihad Organization (IRGC ASF SSJO) dan program UAV-nya.

AS menyebut pesawat udara nirawak hasil produksi IRGC Iran itu didistribusikan ke kelompok-kelompok teroris di Timur Tengah, dan juga ke Rusia dalam perang Ukraina.

Saat dihubungi BBC News Indonesia, Agung Surya Dewanto membantah laporan tersebut. "Tidak benar, dan tidak pernah kirim ke perusahaan tersebut [PESC] atau ke negara Iran," kata Agung, Selasa (16/01).

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads