Gempar Iran Serang 'Markas Spionase' Mossad di Irak, Ini Alasannya

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Jan 2024 13:02 WIB
Situasi di Erbil, Irak bagian utara setelah dihantam serangan rudal Garda Revolusi Iran (Rudaw TV via AP)
Teheran -

Garda Revolusi Iran mengungkapkan alasan di balik serangan rudal yang dilancarkan terhadap target yang disebutnya sebagai "markas spionase" badan intelijen Israel, Mossad, di wilayah Kurdistan Irak. Serangan itu disebut sebagai respons atas kekejaman Israel yang menewaskan komandan Garda Revolusi Iran di Suriah.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (16/1/2024), Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya pada Senin (15/1) malam mengklaim bahwa "markas spionase" Mossad di wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak telah dihancurkan dalam serangan rudal balistik.

Dalam pernyataannya, Garda Revolusi Iran juga mengungkapkan alasan di balik serangan rudal tersebut, yakni untuk membalas kematian seorang komandan seniornya akibat serangan Israel di wilayah Suriah pada Desember lalu.

"Untuk merespons kekejaman rezim Zionis baru-baru ini, yang menyebabkan terbunuhnya komandan Garda (Revolusi Iran) dan Poros Perlawanan... salah satu markas utama spionase Mossad di wilayah Kurdistan Irak dihancurkan dengan rudal balistik," klaim Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya.

"Rudal balistik digunakan untuk menghancurkan pusat spionase dan pertemuan kelompok-kelompok teroris anti-Iran di wilayah tersebut malam ini," imbuh pernyataan tersebut.

Iran sebelumnya bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan tiga anggota Garda Revolusi Iran di Suriah pada Desember tahun lalu. Salah satu yang tewas merupakan seorang komandan senior Garda Revolusi Iran yang pernah menjadi penasihat militer di sana.

Pada akhir tahun lalu, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengakui bahwa salah satu komandan seniornya, Brigadir Jenderal Seyed Razi Mousavi, tewas akibat "serangan rudal" Israel di wilayah Damaskus, Suriah. Sosok Mousavi disebut sebagai "penasihat senior IRGC di Suriah".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Iran Minta AS-Inggris Setop Gempur Yaman: Perang Bukan Solusi!':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork