Geger Polisi Malaysia Perkosa dan Rampok Mahasiswi Asing

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Jan 2024 11:08 WIB
Ilustrasi (dok. detikcom/Edi Wahyono)
Kuala Lumpur -

Malaysia digegerkan oleh kasus pemerkosaan seorang mahasiswi yang melibatkan dua personel kepolisian di negara tersebut. Dua polisi yang terlibat kasus pemerkosaan itu telah ditangkap dan perintah penahanannya diperpanjang pada awal pekan ini.

Seperti dilansir The Star, Selasa (16/1/2024), tidak hanya diduga melakukan pemerkosaan, kedua polisi Malaysia itu juga dituduh melakukan perampokan terhadap korban dan seorang laki-laki yang merupakan teman korban.

Kepala Kepolisian Selangor, Komisioner Datuk Hussein Omar Khan, mengatakan bahwa perintah penahanan awal terhadap kedua tersangka berakhir pada Selasa (16/1) waktu setempat, namun penyelidikan atas kasus tersebut belum selesai.

"Saat penyelidikan sedang berlangsung, kami akan mengajukan permohonan perpanjangan penahanan terhadap kedua tersangka," ucap Hussein.

"Yakinlah kami tidak menganggap enteng situasi ini. Kami akan membawa siapa pun, yang dengan sengaja melanggar hukum, ke pengadilan," tegasnya.

Kepolisian setempat juga akan meminta keterangan dari seluruh individu yang terlibat, termasuk atasan dari kedua polisi tersebut. Kedua polisi yang terlibat kasus pemerkosaan ini telah dinonaktifkan dari tugasnya sejak Jumat (12/1) pekan lalu hingga penyelidikan kasus ini selesai.

Kedua polisi yang tidak disebut namanya itu ditangkap sejak 11 Januari lalu, setelah pihak kepolisian menerima laporan soal tindak perampokan dan pemerkosaan. Laporan The Star menyebut kedua polisi itu berpangkat Constable atau setara Prajurit Dua Polisi dan berpangkat Lance Corporal atau setara Prajurit Satu Polisi.

Dua korban dalam kasus ini terdiri atas seorang pria warga Malaysia dan seorang wanita warga negara asing (WNA) yang tidak disebut asal negaranya, yang sama-sama berstatus mahasiswa.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Tiga Pemuda di Makassar Ditangkap Setelah Perkosa Gadis di Bawah Umur







(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork