Polisi Turki Tahan 18 Orang Atas Tuduhan 'Memuji' Terorisme

Polisi Turki Tahan 18 Orang Atas Tuduhan 'Memuji' Terorisme

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 17:00 WIB
Supporters of Turkish President Recep Tayyip Erdogan stand under a giant Turkish national flag during a pro-government demonstration on Taksim Square in Istanbul, Turkey, July 17, 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Ilustrasi bendera nasional Turki (dok. Alkis Konstantinidis/Reuters)
Ankara -

Kepolisian Turki menahan 18 orang atas tuduhan "memuji terorisme" setelah sejumlah tentara negara itu tewas dalam bentrokan dengan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dalam operasi militer di wilayah Irak bagian utara pekan lalu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (15/1/2024), otoritas Ankara melaporkan bahwa sedikitnya sembilan tentara Turki tewas dalam bentrokan dengan anggota PKK di wilayah Irak pada Jumat (12/1) pekan lalu. Hal itu mendorong Turki melancarkan serangan udara dan operasi militer di wilayah tersebut dan di Suriah bagian utara.

PKK yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, mengangkat senjata sejak 1984 silam untuk membela hak-hak etnis Kurdi. Pasukan militer Turki secara rutin menyerang posisi PKK yang bermarkas di area pegunungan Irak bagian utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan via media sosial bahwa pihak kepolisian telah menahan sedikitnya 18 orang atas berbagai tuduhan, mulai dari "memuji organisasi teroris", "menyebarkan propaganda terorisme", dan "menyebarkan informasi menyesatkan" soal operasi militer Turki di Irak.

Perintah penangkapan, sebut Yerlikaya, juga dirilis untuk 19 orang lainnya di wilayah Turki dan 133 orang di luar negeri. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal terkait apa surat perintah penangkapan itu diterbitkan.

ADVERTISEMENT

Kementerian Pertahanan Turki, sebelumnya, melaporkan bahwa banyak militan PKK lainnya yang "dinetralkan" -- istilah yang biasa digunakan untuk menyebut target yang berhasil dibunuh -- dalam operasi militer sejak Jumat (12/1) pekan lalu.

Lihat Video 'Rekaman Saat Turki Bombardir 23 Bangunan Militan Kurdi':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Seorang sumber keamanan Turki menambahkan bahwa Badan Intelijen Nasional (MIT) berhasil "menetralisir" seorang pejabat tingkat tinggi PKK yang bernama Hulya Mercen di wilayah Metina, Irak bagian utara. Sosok Mercen disebut pernah memimpin beberapa serangan terhadap pasukan Turki di masa lalu.

Belum ada tanggapan langsung dari PKK atas klaim Turki tersebut. PKK sendiri jarang membenarkan adanya serangan terhadap kelompoknya.

Sementara itu, sekolah-sekolah di seluruh Turki menggelar momen mengheningkan cipta selama satu menit pada Senin (15/1) pagi untuk menghormati tentara-tentara yang tewas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads