Ditegaskan juga oleh Chen bahwa hasil pemilu Taiwan "tidak akan mengubah lanskap dasar dan tren perkembangan hubungan lintas selat".
Sikap Beijing, sebut Chen, dalam "mewujudkan reunifikasi nasional tetap konsisten, dan tekad kami seteguh batu".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taiwan adalah Taiwan-nya China," sebutnya.
Lebih lanjut, Chen menyatakan China "dengan tegas menentang aktivitas separatis yang bertujuan untuk 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan asing".
Pemilu Taiwan dipantau secara ketat oleh China dan Amerika Serikat (AS), mitra militer utama Taipei. Diketahui bahwa Beijing dan Washington berebut pengaruh di wilayah yang sangat strategis dan penting tersebut.
Dalam pidato Tahun Barunya, Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa "unifikasi" Taiwan dengan China "tidak bisa dihindari".
Sebelum pemilu Taipei digelar pada akhir pekan, Beijing memperingatkan bahwa Lai adalah "bahaya besar" yang akan mengancam perdamaian dengan mengikuti "jalan jahat" menuju kemerdekaan.
(nvc/ita)