Papua Nugini Mencekam: Kerusuhan dan Penjarahan Tak Teredam

Papua Nugini Mencekam: Kerusuhan dan Penjarahan Tak Teredam

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 23:16 WIB
An aerial view of smoke billowing from burning buildings, amid looting and arson during protests over a pay cut for police that officials blamed on an administrative glitch, in Port Moresby, Papua New Guinea January 10, 2024 in this screen grab obtained from social media video. Femli Studio/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES. DO NOT OBSCURE LOGO.
Foto: Potret udara kerusuhan di Papua Nugini. (Femli Studio/via REUTERS)

Dalam imbauan yang dirilis pada Kamis (11/1) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Kedutaan Besar China mengimbau setiap warga negaranya dan organisasi di Papua Nugini untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat tindakan pencegahan keamanan.

"Kedutaan Besar China di Papua Nugini sekali lagi mengingatkan warga negara dan institusi China di Papua Nugini untuk memperhatikan secara saksama situasi keamanan setempat, memperkuat tindakan pencegahan keamanan, tidak keluar rumah kecuali diperlukan, menjauhi keramaian dan memastikan keselamatan pribadi," demikian bunyi imbauan Kedutaan Besar China tersebut.

PM Papua Nugini Janji Tindak Tegas Provokator dan Pelaku Pidana

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape menjanjikan tindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi saat kerusuhan menyelimuti negaranya. Marape menegaskan bahwa para pelanggar hukum tidak akan ditoleransi.

Marape dalam pernyataannya menanggapi situasi terkini di negaranya, dan menyampaikan permohonan maaf kepada rakyatnya. Dia juga menegaskan bahwa melonjaknya pelanggaran hukum tidak akan ditoleransi.

ADVERTISEMENT
People gather near a building, amid reports of widespread looting and arson as police and the public sector protest over a pay cut that officials blamed on an administrative glitch, in Port Moresby, Papua New Guinea, January 10, 2024, in this screengrab obtained from a video. Mackenzie Waide/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT.Foto: Potret udara kerusuhan di Papua Nugini. (Mackenzie Waide/via REUTERS)

"Saya ingin berbicara hari ini, berbicara kepada masyarakat, dan berbicara kepada negara. Ini adalah negara Anda dan juga negara saya," tegas Marape saat berbicara dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Kamis (11/1).

"Melanggar hukum tidak akan mencapai hasil tertentu," imbuh dia.

Dalam pernyataannya, Marape menyebut kerusuhan terburuk telah mereda pada Kamis (11/1) pagi waktu setempat. Namun dia mengakui ketegangan masih terasa di beberapa bagian wilayah Port Moresby.


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads