Toko Warganya Dijarah Saat Kerusuhan, China Protes ke Papua Nugini!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 12:39 WIB
Massa yang terlibat rusuh menjarah pertokoan di Port Moresby, Papua Nugini pada Rabu (10/1) waktu setempat (AFP/ANDREW KUTAN)
Port Moresby -

Pemerintah China mengajukan protes keras terhadap pemerintah Papua Nugini setelah sejumlah pertokoan milik warganya diserang dan dijarah saat kerusuhan pecah di ibu kota negara tersebut. Beijing juga mengimbau setiap warga negaranya di Papua Nugini untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kedutaan Besar China di Papua Nugini telah mengajukan pernyataan serius kepada pihak Papua Nugini atas serangan terhadap toko-toko warga China," demikian pernyataan Kedutaan Besar China yang dirilis via WeChat, seperti dilansir AFP, Kamis (11/1/2024).

Disebutkan bahwa sejumlah warga China mengalami luka-luka dalam kerusuhan di Port Moresby, namun jumlah pastinya tidak disebut lebih lanjut.

Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan yang pecah di dua kota terbesar di Papua Nugini, yakni Port Moresby dan Lae, pada Rabu (10/1) waktu setempat. Aksi penjarahan dan pembakaran mewarnai kerusuhan yang dipicu oleh unjuk rasa memprotes pemotongan gaji tentara dan polisi di negara tersebut.

Laporan media terkemuka Australia, ABC, yang mengutip informasi terkini dari Kepolisian Papua Nugini menyebut sedikitnya delapan orang tewas dalam kerusuhan di Port Moresby dan empat orang lainnya tewas di kota Lae yang ada di bagian utara Papua Nugini.

"Terjadi pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran, dan beberapa fasilitas komersial termasuk banyak toko-toko warga China dirampok," demikian seperti disampaikan Kedutaan Besar China dalam pernyataannya.

Otoritas Beijing juga menyerukan kepada pemerintah Papua Nugini untuk mengambil langkah-langkah demi menjamin keselamatan warga negara China dan bisnis mereka di negara tersebut. Diserukan juga agar Papua Nugini "menghukum berat para pelakunya".

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Kerusuhan di Papua Nugini, Massa Jarah Pertokoan di Pusat Kota':







(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork