Perang meletus di Gaza setelah serangan mengejutkan lintas batas dari Gaza pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka Israel.
Setelah serangan itu, Amerika Serikat bergegas memberikan bantuan militer ke Israel, yang telah melakukan kampanye tanpa henti di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 23.210 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian mereka telah memicu kemarahan yang meluas di Timur Tengah dan mendorong terjadinya serangan oleh kelompok-kelompok bersenjata di seluruh wilayah yang menentang Israel.
Pasukan AS di Irak dan Suriah juga berulang kali menjadi target serangan drone dan roket, yang menurut Washington dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran.
(ita/ita)