Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken mengatakan bahwa Israel telah menyetujui rencana misi PBB untuk menilai situasi di Gaza utara. Penilaian itu guna memperhitungkan kemungkinan kembalinya warga Palestina dengan aman.
"Ketika kampanye Israel bergerak ke fase intensitas yang lebih rendah di Gaza utara dan ketika IDF (tentara Israel) mengurangi pasukannya di sana, hari ini kami menyetujui rencana PBB untuk melakukan misi penilaian," kata Blinken saat berkunjung ke Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (10/1/2024).
"Ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan untuk memungkinkan pengungsi Palestina kembali dengan selamat ke wilayah utara," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diplomat terkemuka AS itu juga mengatakan kepada Israel bahwa jumlah korban jiwa warga sipil Gaza terlalu tinggi. Dia mendesak sekutunya itu untuk meringankan penderitaan warga Gaza.
Lebih dari tiga bulan setelah perang Gaza yang paling mematikan, Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada putaran keempat diplomasi krisis Timur Tengah sejak konflik tersebut pecah.
"Jumlah korban harian warga sipil di Gaza, terutama anak-anak, terlalu tinggi," kata Blinken dalam konferensi pers seraya menambahkan diperlukan lebih banyak makanan, air, dan obat-obatan.
"(Israel) harus berhenti mengambil langkah-langkah yang melemahkan kemampuan warga Palestina untuk mengatur diri mereka sendiri secara efektif," kata Blinken dalam konferensi pers.
Simak Video: Nakes dan Pasien Kini Terpaksa Tinggalkan RS Al-Aqsa Gaza