Sedikitnya lima orang tewas di Bangladesh setelah sebuah kereta penumpang terbakar hebat. Kepolisian mencurigai sejumlah gerbong kereta itu dibakar secara sengaja saat kerusuhan marak menjelang pemilu Bangladesh yang diboikot oposisi.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (6/1/2024), pejabat dinas pemadam kebakaran setempat, Rakjibul Hasan, menuturkan bahwa sedikitnya empat gerbong dalam rangkaian kereta Benapole Express hangus terbakar dalam insiden pada Jumat (5/1) waktu setempat.
Rangkaian kereta itu baru tiba di Dhaka dari kota Jessore, Bangladesh sebelah barat, saat insiden ini terjadi. Seorang pejabat dinas pemadam kebakaran lainnya, Shahjahan Sikder, melaporkan bahwa api yang membakar gerbong kereta itu berhasil dikendalikan oleh tujuh unit pemadam kebakaran dalam waktu satu jam.
"Kami telah menemukan lima jenazah," tutur komandan kepolisian setempat, Khandaker Al Moin, saat berbicara kepada wartawan.
Para saksi mata menuturkan bahwa rangkaian kereta api itu terbakar di area Gopibagh, yang ada di kawasan tua Dhaka, tidak jauh dari stasiun kereta utama ibu kota Bangladesh.
Tidak diketahui total penumpang yang ada di dalam kereta itu. Namun keterangan seorang petugas penyelamat, yang tidak disebut namanya, kepada televisi swasta Somoy TV menyebut ratusan orang bergegas mengeluarkan para penumpang yang ada di dalam gerbong kereta yang terbakar.
"Kami menyelamatkan banyak orang. Namun api menyebar dengan cepat," ucapnya.
Laporan Somoy TV menyebut beberapa warga India ikut bepergian di dalam rangkaian kereta tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Daftar Kecelakaan Kereta Api Terparah di Indonesia':
(nvc/idh)