Hizbullah Bunuh Tentara Israel Usai Wakil Pemimpin Hamas Tewas di Beirut

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Jan 2024 10:29 WIB
Ilustrasi -- Serangan lintas perbatasan marak antara Israel dan Hizbullah sejak perang berkecamuk di Gaza (dok. REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)
Beirut -

Kelompok Hizbullah, sekutu Hamas, memberikan reaksi keras atas kematian wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri akibat serangan drone Israel di Beirut, Lebanon, pada Selasa (2/1) malam waktu setempat.

Hizbullah mengumumkan telah membunuh sejumlah tentara Israel di perbatasan Lebanon, usai menegaskan bahwa serangan Israel yang menewaskan Aruri itu tidak akan luput dari hukuman. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (3/1/2024).

Hizbullah, yang didukung Iran dan bermarkas di Lebanon ini, menyebut serangan Israel yang "berbahaya" itu merupakan serangan terhadap Lebanon dan kedaulatannya.

"Kejahatan ini tidak akan pernah dibiarkan tanpa respons dan hukuman," tegas Hizbullah dalam pernyataannya.

"Perlawanan kami... telah menentukan pemicunya dan... para petempur kami berada dalam tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan tertinggi," sebut pernyataan Hizbullah itu.

Dalam pernyataan lanjutan pada Selasa (2/1) malam, Hizbullah mengklaim kelompoknya telah menargetkan, membunuh dan melukai sejumlah tentara Israel di perbatasan dengan Lebanon.

Israel belum menanggapi klaim Hizbullah soal pembunuhan sejumlah tentara di perbatasan Israel-Lebanon.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Reaksi PBB Atas Tewasnya Wakil Pemimpin Hamas: Sangat Mengkhawatirkan







(nvc/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork