Rusia Tembakkan 150 Rudal ke Ukraina, Korban Tewas Jadi 16 Orang

Rusia Tembakkan 150 Rudal ke Ukraina, Korban Tewas Jadi 16 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 18:37 WIB
An explosion of a missile is seen during a Russian missile and drone strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine December 29, 2023. REUTERS/Gleb Garanich Acquire Licensing Rights
Ledakan terjadi di Kyiv saat serangan rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina (REUTERS/Gleb Garanich Acquire Licensing Rights)
Kyiv -

Ukraina melaporkan lebih dari 150 rudal ditembakkan oleh Rusia ke berbagai wilayahnya, yang mencetak rekor sebagai serangan paling masif dalam satu hari. Jumlah korban tewas akibat rentetan serangan rudal Rusia itu dilaporkan bertambah menjadi sedikitnya 16 orang.

Sebagian besar rudal Rusia itu, sebut Angkatan Udara Ukraina, berhasil ditembak jatuh.

"Pagi ini, musuh menembakkan lebih dari 150 rudal dan menyerang kota-kota Ukraina yang damai," tutur Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin dalam pernyataan via media sosial, seperti dilansir AFP, Jumat (29/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengetahui sekitar 16 orang tewas dan 97 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk setidaknya dua anak berusia enam tahun dan delapan tahun," sebut Kostin dalam pernyataannya.

Para pejabat Ukraina melaporkan bahwa rentetan serangan rudal Rusia menghujani sedikitnya lima kota, termasuk Kharkiv, Lviv, Odesa dan ibu kota Kyiv, pada Jumat (29/12) pagi waktu setempat. Laporan menyebut kota-kota Ukraina itu dihujani rudal S-300 yang ditembakkan pasukan Rusia.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan serangan rudal yang paling masif secara umum," sebut juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, kepada AFP.

Dia menyebut bahwa penghitungan itu tidak mencakup hari-hari pertama perang yang dimulai Februari tahun lalu, yang diwarnai serangan "terus-menerus dan tanpa terputus".

Sebagian besar rudal Rusia itu berhasil ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Ukraina. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Angkatan Udara Ukraina, dalam pernyataannya, melaporkan ada total 158 rudal dan drone yang diluncurkan oleh pasukan Rusia dalam gelombang serangan besar-besaran terhadap negara tersebut.

Sebanyak 114 rudal di antaranya, menurut Angkatan Udara Ukraina, berhasil ditembak jatuh.

"Musuh menggunakan 159 alat serangan udara terhadap Ukraina: berbagai jenis rudal dan kendaraan tak berawak," sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya.

Rentetan serangan rudal itu terjadi setelah Kremlin mengakui bahwa serangan Ukraina telah merusak sebuah kapal perang Rusia di pelabuhan Feodosia. Hal itu disebut oleh Kyiv dan sekutunya sebagai kemunduran besar bagi Angkatan Laut Rusia.

Ukraina sebelumnya menyebut bahwa Angkatan Udaranya telah menghancurkan sebuah kapal pendarat bernama Novocherkassk milik Rusia. Presiden Volodymyr Zelensky, dalam pernyataan via media sosial, menyebut kapal Rusia itu kini telah bergabung dengan "armada bawah air Laut Hitam Rusia".

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads