Ancaman Kim Jong Un soal Nuklir hingga Seruan Siapkan Perang

Ancaman Kim Jong Un soal Nuklir hingga Seruan Siapkan Perang

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 06:01 WIB
North Koreas leader Kim Jong Un greets supporters at the 5th National Meeting of Mothers in Pyongyang in this picture released by the Korean Central News Agency on December 5, 2023. KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Kim Jong Un (Foto: via REUTERS/KCNA)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengancam bahwa Pyongyang akan melancarkan serangan nuklir jika 'diprovokasi' dengan nuklir. Dia menyerukan agar persiapan perang, termasuk program nuklir di negaranya, dipercepat.

Hal itu terungkap dari laporan media pemerintah, KCNA, pada Kamis (28/12/23). Kim meminta partainya untuk 'mempercepat persiapan perang' di berbagai sektor, termasuk senjata nuklir dan pertahanan sipil, demikian bunyi laporan kantor berita Korut tersebut.

Kim menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan akhir tahun Partai Buruh Korea Utara yang berlangsung pada Kamis (28/12) di Pyongyang. Dia juga diprediksi akan membahas sejumlah kebijakan penting Korut untuk tahun 2024 dalam acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan terbaru dari Kim ini muncul hanya sepekan setelah ia memperingatkan bahwa Pyongyang tidak akan ragu-ragu untuk melancarkan serangan nuklir jika 'diprovokasi'.

Menurut Kim, ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat karena konfrontasi anti-Korea Utara yang 'belum pernah terjadi sebelumnya' dengan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

AS, Korsel, Jepang, tingkatkan kerja sama pertahanan

Seoul, Tokyo, dan Washington baru-baru ini telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang. Mereka juga telah mengaktifkan sebuah sistem untuk berbagi data secara real-time tentang peluncuran rudal Korea Utara.

Pada awal bulan ini, kapal selam bertenaga nuklir AS juga dilaporkan telah berlabuh di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan, dan dalam latihan gabungan dengan Seoul dan Tokyo, Washington juga turut menerbangkan pesawat pengebom jarak jauhnya.

Korea Utara sebelumnya menggambarkan partisipasi aset strategis AS, seperti pesawat pengebom B-52, dalam latihan gabungan di Semenanjung Korea itu sebagai 'langkah provokatif perang nuklir yang disengaja oleh AS.'

Simak Video 'Kim Jong-un Minta Korut Percepat Persiapan Perang!':

[Gambas:Video 20detik]

'Deklarasi terbuka konfrontasi nuklir'

Pada pertemuan partai akhir tahun sebelumnya, Kim telah menyerukan 'peningkatan persenjataan nuklir negara secara eksponensial.'

Pyongyang juga telah mendeklarasikan diri sebagai kekuatan nuklir dalam konstitusinya tahun lalu, dan telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah melepaskan program nuklirnya, karena dianggap penting bagi pertahanan negara.

Pyongyang pada tahun ini juga dilaporkan telah berhasil meluncurkan satelit pengintai dan menguji coba rudal balistik antarbenua ICBM yang paling canggih yang ada di gudang senjatanya.

Badan Energi Atom Internasional, IAEA, pada pekan lalu bahkan telah menyatakan bahwa reaktor kedua di fasilitas nuklir Yongbyon Korea Utara tampaknya telah beroperasi, dan menyesalkan pengaktifan reaktor tersebut.

Sementara itu, AS dan Korea Selatan pada awal bulan ini, telah mengadakan pertemuan kedua di Washington guna membahas opsi penangkalan nuklir jika terjadi konflik dengan Korea Utara.

Mereka memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir dari Pyongyang ke Washington atau Seoul akan mengakibatkan berakhirnya rezim Kim.

Merespons hal ini, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara pun mengecam rencana sekutu untuk memperluas latihan militer gabungan tahunan dengan memasukkan latihan operasi nuklir tahun depan. Ia menyebutnya sebagai 'deklarasi terbuka konfrontasi nuklir'.

Simak Video 'Kim Jong-un Minta Korut Percepat Persiapan Perang!':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(fas/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads