Duka 100 Orang Tewas Diserang Israel pada Malam Natal

Duka 100 Orang Tewas Diserang Israel pada Malam Natal

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Des 2023 22:10 WIB
Smoke rises over Gaza, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, as seen from southern Israel, December 9, 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ilustrasi serangan (Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta -

Malam Natal menjadi malam yang paling mencekam di Jalur Gaza. Israel kembali meluncurkan serangan mematikan di malam tersebut hingga mengakibatkan sedikitnya 100 orang tewas.

Kejadian ini menjadikan serangan pada Minggu (24/12) malam hingga Senin (25/12) sebagai salah satu malam paling mematikan di Jalur Gaza sejak perang berkecamuk pada awal Oktober lalu.

Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (26/12/2023), sedikitnya 70 orang tewas akibat serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Maghazi yang terletak di pusat wilayah Jalur Gaza. Pemakaman terhadap para korban tewas digelar pada Senin (25/12) waktu setempat dengan dihadiri banyak warga Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga bernama Ibrahim Youssef menuturkan istrinya dan empat anaknya, termasuk seorang bayi berusia empat bulan, terjebak reruntuhan usai serangan udara Israel menghantam tempat tinggal mereka di area kamp pengungsi Maghazi.

"Apa kesalahan mereka? Apakah ada petempur perlawanan di sini?" tanya Youssef yang sedang pergi saat mendengar ada serangan dan bergegas pulang ke rumahnya. Dia berhasil menyelamatkan salah satu anaknya, namun gagal menjangkau yang lainnya.

ADVERTISEMENT

Korban Mayoritas Perempuan dan Anak-anak

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, menyebut kebanyakan korban tewas di area kamp pengungsi Maghazi adalah perempuan dan anak-anak.

Sedikitnya delapan orang lainnya, menurut pejabat kesehatan Gaza, tewas ketika pesawat dan tank Israel melancarkan puluhan serangan terhadap rumah-rumah dan jalanan di dekat area al-Bureij dan al-Nusseirat.

Sementara laporan terpisah petugas medis di Jalur Gaza menyebut serangan udara Israel juga menghantam area Khan Younis yang ada di bagian selatan daerah kantong Palestina itu pada periode waktu yang sama. Sedikitnya 23 orang tewas akibat serangan di Khan Younis tersebut.

Dengan demikian, total lebih dari 100 orang tewas akibat rentetan serangan udara Israel di Jalur Gaza dalam waktu semalam.

Israel bantah menyerang Gaza, simak di halaman berikut

Israel Bantah

Israel membantah telah menargetkan warga sipil dalam serangannya, dan menuduh Hamas membangun terowongan juga infrastruktur militer di wilayah sipil yang padat penduduk.

Serangan udara Israel itu dimulai beberapa jam sebelum Minggu (24/12) tengah malam dan terus berlanjut hingga Senin (25/12) waktu setempat. Media lokal Palestina menyebut Israel telah meningkatkan serangan udara dan darat terhadap area Jalur Gaza bagian tengah.

Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut pihaknya sedang meninjau laporan soal insiden di Maghazi dan menegaskan komitmen untuk meminimalkan kerugian dan korban sipil. Tel Aviv menuduh Hamas beroperasi di area padat penduduk dan menjadikan warga sipil sebagai tameng manusia.

Tuduhan itu dibantah mentah-mentah oleh Hamas.

Halaman 2 dari 2
(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads