Keluarga Sandera Israel Ramai-ramai Cemooh Netanyahu di Parlemen

Keluarga Sandera Israel Ramai-ramai Cemooh Netanyahu di Parlemen

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Des 2023 15:24 WIB
Israels Prime Minister Benjamin Netanyahu chairs a cabinet meeting at the Kirya military base, which houses the Israeli Ministry of Defence, in Tel Aviv on December 24, 2023. (Photo by Ohad Zwigenberg / POOL / AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/OHAD ZWIGENBERG)
Tel Aviv -

Keluarga para sandera Israel yang ditahan Hamas di Jalur Gaza ramai-ramai mencemooh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu saat dia berpidato di hadapan parlemen. Netanyahu bersumpah untuk memulangkan semua sandera Israel dari Jalur Gaza, namun juga menyebut "lebih banyak waktu" diperlukan.

"Sekarang! Sekarang!" teriak keluarga para sandera Israel yang mengamati sidang parlemen itu dari balkon, seperti dilansir AFP, Selasa (26/12/2023).

Teriakan itu disampaikan saat Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel pertama-tama perlu meningkatkan tekanan militer terhadap Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak akan bisa menjamin pembebasan para sandera tanpa tekanan militer," tegasnya.

Dalam pidatonya, Netanyahu menuturkan dirinya telah berbicara dengan komandan lapangan Israel yang mengatakan mereka membutuhkan "lebih banyak waktu" untuk menyelesaikan misi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak akan berhenti hingga menang," tegas Netanyahu di tengah teriakan yang disampaikan keluarga para sandera.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Israel menyebut sekitar 129 sandera masih ditahan di wilayah Jalur Gaza. Para sandera itu diculik sejak 7 Oktober lalu, ketika Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan.

"Kami, rekan-rekan saya dan saya, tidak menyia-nyiakan upaya apa pun," ucap Netanyahu, merujuk pada upaya untuk memulangkan "semua sandera ke rumah".

Pidato Netanyahu di parlemen Israel itu disampaikan setelah partainya, Likud, melaporkan bahwa sang PM Israel itu baru saja mengunjungi Jalur Gaza pada Senin (25/12) waktu setempat dan berjanji untuk meningkatkan serangan militer terhadap daerah kantong Palestina tersebut.

"Saya baru saja kembali dari Gaza... Kita tidak akan berhenti, kita akan terus berjuang, dan kita akan mengintensifkan pertempuran dalam beberapa hari mendatang. Ini akan menjadi perang yang panjang, yang tidak akan berakhir," tegas Netanyahu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads