Kantor berita Iran, IRNA, menggambarkan Mousavi sebagai sala satu penasihat Pasukan Quds yang paling berpengalaman. Disebutkan bahwa Mousavi tewas akibat terkena serangan Israel di wilayah Sayyida Zeinab, selatan Damaskus.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran dan terhadap pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad di wilayah Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran yang merupakan sekutu setia Presiden al-Assad, telah memainkan peran penting dalam konflik Suriah sejak awal tahun 2011, mengirimkan ribuan petempur Iran dan pertempur asing untuk mendukung rezim pemerintah.
Kematian Mousavi di Suriah terjadi saat perang berkecamuk antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok militan itu pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat sekitar 240 orang disandera.
Rentetan serangan udara dan operasi darat Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan lebih dari 20.000 orang sejauh ini, dengan kebanyakan korban tewas merupakan perempuan dan anak-anak.
Iran yang menjadi pendukung finansial dan militer utama bagi Hamas, memuji serangan 7 Oktober itu, namun menyangkal keterlibatan dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan tersebut.
(nvc/idh)