Israel Sebut 1 Tentaranya Tewas Kena Serangan Roket dari Lebanon

Israel Sebut 1 Tentaranya Tewas Kena Serangan Roket dari Lebanon

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Des 2023 10:11 WIB
Smoke rises over Lebanon, as seen from Israel-Lebanon border in northern Israel, November 12, 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi -- Momen saat jet tempur Israel menggempur posisi Hizbullah di area perbatasan Israel-Lebanon: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN
Tel Aviv -

Militer Israel melaporkan salah satu tentaranya tewas akibat serangan roket dari wilayah Lebanon. Serangan yang sama melukai satu orang lainnya di dekat perbatasan, ketika serangan lintas perbatasan marak antara Israel dan Hizbullah.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (23/12/2023), militer Israel dalam pernyataannya menyebut tentara-tentaranya terkena serangan saat melakukan "aktivitas operasional" di daerah Shtula di Israel bagian utara.

Perbatasan antara Israel dan Lebanon dilanda serangan lintas perbatasan yang meningkat, terutama antara militer Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, sejak perang antara Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Situasi itu meningkatkan kekhawatiran akan semakin meluasnya konflik di kawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah menyebut dua petempurnya tewas akibat serangan Israel pada Jumat (22/12) waktu setempat, ketika kelompok itu mengklaim beberapa serangan di area dekat perbatasan Israel.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menyebut adanya laporan soal sirene yang berbunyi di dekat perbatasan di Manara, saat beberapa "peluncuran diidentifikasi dari Lebanon menuju Israel".

ADVERTISEMENT

"Sejumlah peluncuran mortir diidentifikasi dari Lebanon menuju ke Metula (dekat perbatasan)," sebut pernyataan militer Israel.

"Artileri IDF (Angkatan Bersenjata Israel) menyerang sumber tembakan," imbuh pernyataan tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Disebutkan juga dalam pernyataan militer Israel bahwa sebuah jet tempurnya, pada Jumat (22/12) waktu setempat, "menyerang infrastruktur dan situs militer milik organisasi teroris Hizbullah di Lebanon".

Hizbullah dalam pernyataannya menyebut kelompoknya bertindak untuk mendukung Hamas, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza.

Sejak perang berkecamuk pada awal Oktober, lebih dari 140 orang dilaporkan tewas di sisi perbatasan Lebanon, kebanyakan merupakan petempuran Hizbullah. Sementara lebih dari selusin korban tewas merupakan warga sipil, dengan tiga orang di antaranya adalah jurnalis.

Di pihak Israel, setidaknya empat warga sipil dan delapan tentara tewas akibat serangan lintas perbatasan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads