Vatikan menerbitkan keputusan penting yang disetujui oleh Paus Fransiskus, yang menyatakan bahwa para pastor Katolik Roma bisa memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis. Namun, pemberkatan hanya bisa diberikan selama mereka tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi reguler gereja.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/12/2023), dokumen dari kantor doktrin Vatikan, yang secara efektif membatalkan deklarasi tahun 2021, menjelaskan bahwa pemberkatan semacam itu tidak akan melegitimasi situasi yang tidak bisa, namun menjadi tanda bahwa Tuhan menyambut baik semua orang.
Disebutkan juga dalam dokumen itu bahwa pemberkatan tersebut tidak boleh disamakan dengan sakramen pernikahan heteroseksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (19/12/2023):
- Sempat Melarang, Malaysia Kini Izinkan Ucapan Selamat Natal di Kue Halal
Toko roti bersertifikat halal di Malaysia, yang mayoritas penduduknya Muslim, kini bisa menempatkan ucapan Selamat Natal pada kue-kue produksi mereka untuk para konsumen. Hal ini terjadi setelah larangan yang berlaku selama tiga tahun terakhir dicabut usai memicu kehebohan publik.
Seperti dilansir AFP, Selasa (19/12/2023), Departemen Pembangunan Islam Malaysia, atau yang disebut Jakim, mengumumkan pada Senin (18/12) waktu setempat bahwa arahan terbaru itu menggantikan perintah sebelumnya yang melarang bisnis roti dan kue untuk menuliskan "Selamat Natal" pada produk-produk mereka.
Keputusan terbaru ini diambil setelah beredar luas secara online, sebuah memo internal dari jaringan toko roti populer bernama Berry's yang mengingatkan para stafnya untuk tidak menuliskan ucapan Selamat Natal pada kue-kue mereka. Memo itu beredar luas sejak akhir pekan lalu di Malaysia.
- Hamas Rilis Video 3 Sandera Lansia Minta Dibebaskan, Israel Berang!
Sayap bersenjata Hamas merilis video yang menampilkan tiga sandera Israel yang sudah lanjut usia (lansia), yang memohon untuk dibebaskan. Militer Israel mengecam video itu sebagai "video kriminal dan teroris".
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (19/12/2023), video berdurasi satu menit yang diposting ke akun Telegram milik Hamas pada Senin (18/12) waktu setempat itu menampilkan tiga pria lansia yang semuanya berjanggut, dengan salah satunya mengidentifikasi dirinya sebagai Chaim Peri yang berusia 79 tahun.
Peri duduk di tengah-tengah dua pria lainnya yang diperkirakan berusia sebaya dengannya. Dua pria lainnya itu diidentifikasi oleh Israel sebagai Yotam Metzger (80) dan Amiram Cooper (84).
- 111 Orang Tewas Akibat Gempa M 5,9 di China, Ratusan Luka-luka
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 di China bertambah menjadi lebih dari 100 orang. Gempa bumi ini memicu kerusakan cukup parah di Provinsi Gansu yang menjadi pusat gempa, dengan rumah-rumah warga dilaporkan ambruk.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (19/12/2023), laporan media pemerintah China menyebut sedikitnya 111 orang tewas akibat gempa bumi yang mengguncang pada Senin (18/12) tengah malam. Lebih dari 230 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
Menurut laporan televisi pemerintah China, CCTV, sedikitnya 11 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong, Provinsi Qinghai, yang bertetangga dengan Provinsi Gansu yang menjadi lokasi pusat gempa.
- Pemberkatan Pasangan Sejenis Disetujui Vatikan Asalkan dengan Cara Ini
Keputusan penting Vatikan untuk menyetujui pemberkatan pasangan sesama jenis memiliki sejumlah persyaratan yang harus dipatuhi. Secara jelas, keputusan Vatikan itu juga menegaskan bahwa pemberkatan pasangan sesama jenis ini tidak boleh disamakan dengan sakramen pernikahan heteroseksual.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Selasa (19/12/2023), keputusan Vatikan yang telah disetujui oleh Paus Fransiskus ini dijabarkan dalam dokumen yang dirilis oleh kantor doktrin Vatikan pada Senin (18/12) waktu setempat.
Menurut dokumen Vatikan itu, pemberkatan pasangan sesama jenis bisa dilakukan asalkan tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi reguler Gereja Katolik, juga tidak dilakukan pada saat yang sama dengan penyatuan sipil atau civil union.
- Vatikan Setujui Pemberkatan untuk Pasangan Sesama Jenis, Tapi...
Vatikan menerbitkan keputusan penting yang disetujui oleh Paus Fransiskus, yang menyatakan bahwa para pastor Katolik Roma bisa memberikan pemberkatan terhadap pasangan sesama jenis. Namun, pemberkatan hanya bisa diberikan selama mereka tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi reguler gereja.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/12/2023), dokumen dari kantor doktrin Vatikan, yang secara efektif membatalkan deklarasi tahun 2021, menjelaskan bahwa pemberkatan semacam itu tidak akan melegitimasi situasi yang tidak bisa, namun menjadi tanda bahwa Tuhan menyambut baik semua orang.
Disebutkan juga dalam dokumen itu bahwa pemberkatan tersebut tidak boleh disamakan dengan sakramen pernikahan heteroseksual.