Pasukan militer Israel melakukan operasi serangan di Tepi Barat. Akibat serangan itu, lima warga Palestina tewas.
Dilansir AFP, Minggu (17/12/2023) operasi itu dilakukan di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat. Kabar kematian ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Pihak Kemenkes Palestina mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan itu meningkat menjadi lima setelah pengumuman kematian dua pria berusia 19 dan 21 tahun di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dilansir BBC, Israel mengatakan operasi-operasi mereka di Tepi Barat menyasar anggota-anggota kelompok bersenjata yang mereka klaim terlibat dalam pembunuhan warga Israel.
Namun, direktur rumah sakit Jenin, Wissam Bakr, mengatakan seorang anak berusia 13 tahun yang menderita sakit kronis juga meregang nyawa setelah dihadang masuk ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
"Serangan terus-menerus terhadap Jenin, dan pembunuhan orang-orang muda -ini akan membuat orang-orang semakin marah, sebab setiap hari kita kehilangan satu dari teman kita," ujarnya.
"Ini tidak akan mendatangkan perdamaian kepada Israel -ini hanya akan semakin menimbulkan perlawanan," sambung dia.
Simak Video 'Hamas Beri Syarat ke Israel Jika Tahanan Ingin Dibebaskan':